5 Alasan Galang Hendra berani patok target 10 besar WorldSSP600 2021

Brilio.net - Pembalap asal Yogyakarta Galang Hendra Pratama mematok target bisa tembus 10 besar di kejuaraan World Supersport 600cc (WorldSSP600) 2021. Putaran pertama kejuaraan ini akan berlangsung di Sirkuit Estoril, Portugal pada 7–9 Mei 2021.  

Di musim keduanya di ajang WorldSSP600 ini, Galang yang bergabung dengan tim Ten Kate Yamaha WorldSSP Supported Team tengah melakukan segala persiapan dengan mendapatkan dukungan penuh dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Di kejuaraan ini, Galang bakal menunggangi Yamaha YZF-R6 bernomor #55.

“Di kejuaraan World Supersport 2021 yang merupakan musim keduanya, Galang akan bertarung di 12 seri balapan menggunakan model Super Sports unggulan Yamaha YZF-R6,” ujar Minoru Morimoto, President Director & CEO of PT Yamaha Indonesia Motor Mfg dalam keterangan resminya.

Bukan tanpa alasan Galang memasang target bisa menembus 10 besar. Berbekal membalap di kejuaraan dunia sejak tahun 2017, pembalap 21 tahun itu siap mewujudkan target. Mentalnya berlaga di ajang internasional sudah terbentuk.

Apalagi ia bergabung dengan tim Ten Kate Racing, salah satu tim berpengalaman juara dalam sejarah World Supersport yang mengantarkan 9 pembalap menjuarai World Supersport, di periode 2002 sampai 2014.

“Kami sangat senang dan bangga mengumumkan Galang Hendra Pratama akan kembali membuat tantangan besar. Kami yakin Galang akan tampil spesial dan mencapai 10 besar dengan spirit Semakin di Depan,” lanjut Morimoto.   

Pihak Yamaha Indonesia sangat optimistis Galang bisa mewujudkan target tersebut setelah pembalap top Yamaha Indonesia ini beradaptasi di kelas 600cc tahun lalu.

“Di musim 2020 saya belajar banyak tentang cara mengendarai Yamaha YZF-R6. Untuk musim ini, saya akan mendorong dan mencoba berjuang dalam 10 besar dan akan selalu berusaha untuk mencapai yang maksimal di setiap balapan,” ujar Galang.

Nah berikut alasan mengapa Galang berani mematok target 10 besar di ajang WorldSSP600 musim tahun ini.

1. Kembali pakai nomor start 55

Galang sangat senang bisa kembali menggunakan nomor 55 di motornya setelah musim lalu ia mengenakan nomor start 9. Ini adalah nomor rahasianya yang dipakai saat mengawali karier balapannya dengan sukses di World Supersport 300. “Saya sangat senang tahun ini akan kembali menggunakan nomor start 55,” tegas Galang.  

2. Tandem dengan pembalap senior

Tahun ini Galang bakal berduet dengan pembalap senior Dominique Aegerter asal Swiss. Ia adalah pembalap berpengalaman di kelas GP125, Moto2 dan Moto-E dari 2006 hingga 2020. 

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha Indonesia, Yamaha Motor Eropa dan juga semua sponsor yang telah memberikan kesempatan besar balapan bersama Ten Kate Racing Yamaha, mereka memiliki banyak pengalaman hebat di kelas ini, saya merasa senang dengan prospek ini,” lanjut Galang.  

3. Debut yang mengejutkan dunia

Galang tampil di kancah dunia pertama kali pada tahun 2017 saat menjadi rider wild-card WorldSSP300. Galang mampu membuktikan debutnya dengan menjuarai seri Jerez, Spanyol yang mengejutkan publik dunia. Kemenangannya itu mencatatkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjuarai seri balapan motor level dunia.

4. Prestasinya terus berkibar

Pada 2018 WorldSSP300, Galang menjuarai seri Brno, Republik Ceko. Bahkan ia menyelesaikan musim keduanya dengan raihan poin keseluruhan ke-10. Kemudian pada musim 2019 kembali bertarung melawan motor-motor 400cc kompetitor, Galang yang membalap dengan Yamaha R3 menempati peringkat klasemen ke-7 dan posisi ke-2 secara keseluruhan di Tissot Super Pole.

5. Debut di kelas 600cc

Dua musim yang kuat di WorldSSP300, Yamaha membawa Galang bergabung dengan bLU cRU Yamaha WorldSSP Team by MS Racing di WorldSSP 2020. Di tahun pertamanya di kelas 600cc itu, Galang meraih poin di 4 race dengan total 12 poin di akhir musim.

Di samping itu saat sesi superpole di Magny-cours, Perancis, Galang Hendra berhasil meraih posisi ke-6, ini merupakan hasil posisi terbaiknya pada tahun 2020. Dan pencapaiannya di WorldSSP600 tahun lalu itu mencetak sejarah karena menjadi pembalap Indonesia yang mengumpulkan poin tertinggi di kompetisi balap motor dunia WorldSSP600.

Yuk dukung Galang untuk Merah Putih Semakin Di Depan, Yamaha Full GassPoll! Let's Gear Up 2021.