Brilio.net - Dunia Balapan Motor Indonesia berduka, salah satu anak emasnya meninggal. Afridza Munandar mengalami kecelakaan fatal saat mengikuti Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11). pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) ini jatuh dan tertabrak pembalap lainnya.
Prestasinya tak bisa diremehkan. Dalam musim ini, dia sudah enam kali naik podium. Saat kecelakaan di Sepang, Afridza duduk di urutan ketiga dalam puncak klasemen. Pembalap emas ini sudah mengoleksi 142 poin.
Jika semuanya berjalan lancar, Afridza sebenarnya mempunyai kesempatan menjadi juara Asia Talent Cup. Dirinya hanya terpaut 27 poin dari Takuma Matsuyama yang memimpin klasemen. pembalap bernomor 4 ini hanya membutuhkan dua kali kemenangan untuk menyusul Takuma.
Seperti apa fakta dan sosok Afridza? Dirangkum Brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (3/11) yuk kita simak bersama-sama.
1. Kronologi.
It is with a heavy heart that we inform you of the passing of Afridza Munandar who was involved in an incident during Idemitsu Asia Talent Cup Race 1 in Sepang
— Asia Talent Cup (@AsiaTalentCup) November 2, 2019
We would like to send our condolences to Afridza’s family and friendshttps://t.co/YYSBQsyslR pic.twitter.com/bD4QrIoX7c
Afridza meninggal setelah mengalami kecelakaan di tikungan 10 di di sirkuit Sepang. Ketatnya persaingan pembalap di lap pertama membuat Afridza bersentuhan dengan Shinji Ogu.
Saat kecelakaan, Afridza berada di posisi keenam. Begitu jatuh, bendera merah tanda balapan dihentikan langsung dikibarkan. Afridza sempat dinaikkan helikopter untuk dibawa ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong.
2. Raih podium sebelum meninggal.
foto: Instagram/@afridzasyach
Hebatnya, Afridza sempat naik podium sebagai juara 2 pada balapan sebelumnya race 1 di Jepang. Kegembiraannya ini terlihat dari postingannya di Instagram.
"Alhamdulillah terima kasih untuk semua yang sudah mendukung saya. Di race 1 saya berhasil finish di Posisi ke 2," ujarnya.
3. Meninggal di sirkuit yang sama dengan Marco Simoncelli.
foto: Intagram/@marcosimonceli58
Sirkuit Sepang juga menjadi saksi bisu meninggalnya pembalap berbakat MotoGP Marco Simoncelli pada 2011 kemarin. Marco harus dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter setelah kecelakaan hebat melibatkan Colin Edwards dan Valentino Rossi. Sayangnya, nyawanya tak tertolong setelah mengalami luka parah di kepala dan leher.
4. Mendapat simpati dari pembalap dunia Moto GP.
foto: Instagram/@marcmarquez93
Juara MotoGP 2019 Marc Marquez juga turut menyampaikan belasungkawa. Dalam akun instagram pribadinya, pembalap dunia ini mengunggah foto Afridza.
"Dunia balap sepeda motor berduka cita, Afridza Munandar meninggal siang hari ini dalam sebuah kecelakaan di ajang Asian Talent Cup. RIP Arridza," tulisnya.
Tak hanya Marc, ada juga pembalap dunia seperti Alex Rins, Jorge Lorenzo, hingga Fabio Quartararo yang menyampaikan belasungkawa.
5. Prestasi membanggakan di dalam negeri.
foto: Instagram/@afridzasyach
Afridza sangat berprestasi di dalam negeri. Tercatat pembalap muda ini pernah meraih Juara Kejurnas MP Seri V (2015), Medali perak PON Jawa Barat (2016), dan Juara nasional MP3 (2017). Bahkan, pada 2018 kemarin, Afridza masuk ke peringkat 10 besar Asia Talent Cup.
Recommended By Editor
- Alami kecelakaan di MotoGP Thailand, ini kata Marc Marquez
- Kembali panas, ini 6 perseteruan Valentino Rossi vs Marc Marquez
- 11 Momen Valentino Rossi pulang kampung naik motor balap MotoGP
- 8 Momen kedekatan Valentino Rossi & pacarnya, beda usia 16 tahun
- Afridza Munandar meregang nyawa setelah kecelakaan di Sirkuit Sepang