Kehidupan pribadi Kevin Diks, bek baru Timnas Indonesia, menarik perhatian berkat latar belakang keluarganya yang kaya akan bakat. Kevin tidak hanya bersinar di dunia sepak bola, tetapi ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy, juga memiliki jejak prestasi yang mengesankan di bidang seni dan media.

Natasja bukan hanya dikenal sebagai ibu dari pemain yang kini membela FC Copenhagen, tetapi juga sebagai seorang wanita multitalenta yang telah membangun karier cemerlang di dunia seni. Selain itu, ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah wanita terkemuka di Belanda, menunjukkan dedikasinya dalam industri media.

Berikut adalah beberapa pencapaian luar biasa dari Natasja Diks-Bakarbessy, ibu dari Kevin Diks, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (14/11).

1. Karier Natasja Diks di dunia seni dan media.

5 Fakta keluarga Kevin Diks bek baru Timnas Indonesia, sang ibu dan adiknya ternyata artis terkenal

foto: FaceBook/Natasja Diks-Bakarbessy

Natasja Diks-Bakarbessy adalah sosok yang telah menorehkan lebih dari 12 tahun pengalaman di industri musik. Sebagai penyanyi latar, ia telah berkolaborasi dengan sejumlah nama besar, termasuk Forrest Thomas, Denise Jannah, Jane Talany, Bouke, dan Lana Wolf.

Penampilannya yang memukau pernah menghiasi acara musik bergengsi di Belanda, yaitu Borrelnood, yang diangkat dalam unggahan Facebook resmi acara tersebut. Selain berkiprah di dunia musik, Natasja juga menunjukkan kemampuannya dalam bidang media.

Ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi sebuah majalah wanita, yang menandakan bakatnya dalam memimpin dan berkarya di sektor ini. Kombinasi antara pengalaman musik dan kepemimpinan di media menjadikan Natasja sebagai figur inspiratif yang patut diperhitungkan.

2. Karier sebagai makeup artist (MUA).

5 Fakta keluarga Kevin Diks bek baru Timnas Indonesia, sang ibu dan adiknya ternyata artis terkenal

foto: FaceBook/Natasja Diks-Bakarbessy

Natasja Diks tidak hanya dikenal di industri musik dan media, tetapi juga memiliki pengalaman yang luas sebagai makeup artist (MUA). Keterlibatannya dalam berbagai proyek seni menambah warna pada kariernya yang sudah cemerlang.

Salah satu prestasi yang patut dicatat adalah perannya sebagai kru makeup di film 'H8S7: een maakbare wereld'. Film ini dibintangi oleh putrinya, Zhane Diks, yang menunjukkan betapa besar dukungan Natasja terhadap perjalanan karier seni keluarganya.

3. Peran sang adik, Zhane Diks, dalam dunia seni peran.

5 Fakta keluarga Kevin Diks bek baru Timnas Indonesia, sang ibu dan adiknya ternyata artis terkenal

foto: Instagram/@kevindiks

Zhane Diks, adik perempuan dari Kevin Diks, telah memilih untuk mengejar karier di dunia seni peran. Salah satu peran yang menonjol dalam film 'H8S7: een maakbare wereld' menjadi bukti nyata dari bakat yang mengalir dalam keluarga Diks. Dalam film tersebut, Zhane menunjukkan kemampuannya yang memukau, menegaskan bahwa bakat seni tidak hanya dimiliki oleh satu orang dalam keluarga.

Menariknya, keterlibatan sang ibu sebagai Makeup Artist (MUA) dalam film ini menambah nuansa kekompakan dan dukungan di antara anggota keluarga Diks. Kerja sama ini tidak hanya memperkuat ikatan keluarga, tetapi juga menciptakan atmosfer yang positif di lokasi syuting. Dukungan yang saling diberikan antar anggota keluarga menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan karir seni peran Zhane.

4. Karier sepak bola cemerlang Kevin Diks.

Kevin Diks sendiri telah menjalani karier gemilang di dunia sepak bola. Bek berusia 28 tahun ini pernah membela klub-klub besar, termasuk Vitesse Arnhem, Feyenoord, dan Fiorentina, sebelum akhirnya bermain untuk FC Copenhagen. Keahliannya di lapangan membuat Timnas Indonesia tertarik menggaetnya sejak lama.

Setelah proses naturalisasi yang rampung awal November lalu, Kevin akhirnya bersiap untuk debutnya bersama Timnas Indonesia, menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kehadiran Kevin di skuat Garuda menjadi harapan besar bagi pencinta sepak bola Tanah Air.

5. Mengapa Kevin Diks Memilih Timnas Indonesia?

Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari ibunya, Natasja. Latar belakang tersebut menjadi salah satu faktor kuat mengapa ia memutuskan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Proses panjang untuk mendapatkan status sebagai pemain naturalisasi akhirnya terwujud, membawa kebanggaan bagi keluarganya.