Brilio.net - Pemain Persija Jakarta, Marko Simic dikabarkan baru saja terbebas dari tuntutan pengadilan atas kasus pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya. Kabar tersebut pun langsung jadi perbincangan hangat pecinta sepak bola di Indonesia.
Persidangan kedua di pengadilan New South Wales, Australia pada Selasa (9/4) waktu setempat memutuskan Marko Simic terbebas dari tuntutan karena kurangnya bukti. Meski demikian, pemain asal Kroasia itu masih harus menjalani sidang ketiga. Ia dikabarkan akan segera kembali ke Indonesia dan bergabung bersama rekan setimnya di Persija Jakarta dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu ke depan.
Seperti diketahui sebelumnya, Marko Simic dilaporkan oleh seorang perempuan berinisial RW atas dugaan pelecehan seksual dalam penerbangan menuju Sydney pada 12 Februari yang lalu. Kejadian itu mengharuskan Simic untuk tidak meninggalkan Australia demi mengikuti persidangan.
Dihimpun dari berbagai sumber, brilio.net menghimpun 5 fakta menarik Marko Simic yang baru saja bebas dari tuntutan persidangan pada Rabu (10/4) berikut ini.
1. Mendapat sorotan media di Australia.
foto: bola.com
Kasus Marko Simic langsung menjadi perhatian media Australia. Sesaat setiba di Bandara Sydney pada Minggu (10/2), media Australia, 9news.com.au langsung melaporkan tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepada Simic. Kasusnya pun langsung dilimpahkan ke pengadilan dengan dakwaan melakukan tindakan tak senonoh tanpa persetujuan kepada seorang perempuan.
2. Pelapor adalah orang Indonesia.
foto: liputan6.com
Setelah kabar mengenai kasus Simic banyak diberitakan, banyak yang bertanya-tanya mengenai sosok perempuan yang diduga menjadi korban pelecehan Simic. Pengacara Marko Simic, Gusti Randa mengungkapkan sosok perempuan yang diduga dilecehkan oleh Simic adalah orang Indonesia. Perempuan berinisial RW itu diketahui bekerja sebagai seorang humas di Australia. Ia merupakan salah satu penumpang pesawat Garuda Indonesia dari Bali menuju Sydney yang membawa rombongan tim Persija Jakarta.
3. Diolok-olok suporter lawan.
foto: Instagram/@newcastlejetssupporters
Meski tersandung masalah hukum, Simic tetap dimainkan oleh pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev dalam pertandingan kualifikasi Liga Champions Eropa melawan klub asal Australia, Newcastle Jets pada 12 Februari lalu.
Penonton di stadion beberapa kali mencemooh ketika Simic menggiring bola dengan teriakan dengan nada ejekan. Bahkan, saat pertandingan, akun Instagram suporter Newcastle Jets mengunggah sebuah foto mobil polisi dengan caption yang menyindir Simic.
4. Jalannya persidangan menyebabkan Simic absen di dua kompetisi.
foto: bola.com
Untuk menyelesaikan kasusnya, Simic dilarang untuk meninggalkan Australia sebelum persidangan selesai. Akibatnya, penyerang andalan Persija Jakarta ini harus absen di dua kompetisi, yakni Piala AFC dan Piala Presiden 2019. Untuk menggantikan posisi Simic pun, Persija Jakarta pun harus mencari pemain pengganti.
5. Tetap dipertahankan Persija.
foto: bola.com
Meski tersandung masalah hukum, manajemen Persija Jakarta memastikan tetap mempertahankan Marko Simic sebagai salah satu pemain andalannya. Meski harus absen di Piala Presiden dan Piala AFC, pemain berusia 31 tahun tersebut disiapkan untuk kompetisi Liga 1 2019.
Sejauh ini Persija Jakarta memang telah memiliki beberapa opsi penyerang yang dapat menggantikan Simic, namun CEO Persija Jakarta Ferry Paulus mengungkapkan bahwa Simic akan tetap menjadi opsi utama penyerang Persija.
