Brilio.net - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama PT Amerta Indah Otsuka sukses menggelar ajang lari Pocari Sweat Run Indonesia 2021 secara hybrid (offline dan online), Minggu (24/20/2021). Ini merupakan lomba lari pertama secara offline yang digelar di masa pandemi.
Tentu saja penyelenggaraan ajang ini diterapkan dengan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Penyelenggaraan kegiatan ini dilangsungkan dari Gedung Sate, Kota Bandung dan Kota Baru Parahyangan (KBP), Kabupaten Bandung Barat dan disiarkan melalui vidio.com.
“Saya minta ke panitia untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jarak dijaga, tidak terlalu ramai. Saya kira penyelenggaraan ini aman karena direncanakan dengan sangat matang,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil saat konferensi pers di Gedung Sate.
Proses penerapan prokes ketat diperlihatkan sejak peserta mendaftar. Jumlah peserta sangat dibatasi. Untuk start dibagi di dua tempat. Di Gedung Sate tercatat ada sekitar 500 peserta. Sementara di KBP sekitar 300 peserta dan 16 ribu peserta mengikuti secara online.
Kegiatan ini pun diikuti sejumlah pejabat pemerintah serta publik figur seperti Hengky Kurniawan (Plt Bupati Bandung Barat), Bima Arya (Walikota Bogor), Najwa Shihab (Co-Founder Narasi), dan banyak lagi.
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati mengatakan, Pocari Sweat Run Indonesia 2021 yang sudah memasuki tahun ke delapan ini sejatinya sebagai bentuk konsistensi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dengan rajin berolahraga, salah satunya dengan berlari.
"Kampanye #saferunning juga konsisten diusung setiap tahun dan tentunya di tahun ini, penyelenggaraan kegiatan Pocari Sweat Run Indonesia 2021 mengedepankan keselamatan para pelari dengan mengadaptasi protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar Puspita.
Berikut fakta-fakta penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia 2021.
1. Dibagi dua lokasi offline
(Kiri-Kanan) President Director PT Otsuka Distribution Indonesia Guntur Salim, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. (Pocari Sweat Run Indonesia 2021)
Sebagai bentuk antisipasi terjadinya kerumunan, tindakan pencegahan dilakukan dengan membagi menjadi 2 lokasi kegiatan offline yaitu Gedung Sate (kategori lari jarak 10 kilometer) dan Kota Baru Parahyangan (kategori lari half marathon dan marathon). “Antusiasnya cukup besar. Cuma karena dalam masa adaptasi makanya dibagi dua tempat,” lanjut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
2. Start bertahap dengan jeda waktu
Pelepasan pelari dilakukan secara bertahap dengan maksimal 50 orang di setiap kelompoknya dengan jeda 3 menit untuk start selanjutnya. Setelah selesai berlari, tidak ada acara hiburan secara offline dan pelari diwajibkan untuk langsung meninggalkan lokasi.
Kegiatan offline ini pun bisa dirasakan langsung secara online. Real-time flag-off untuk 3 zona waktu Indonesia secara khusus diselenggarakan untuk mengakomodir pelari dari Aceh hingga Papua.
3. Peserta wajib mengantongi sertifikat vaksin dosis kedua
Untuk kegiatan offline, pelari diwajibkan sudah divaksin Covid-19 dosis kedua, dan terverifikasi aplikasi Peduli Lindungi. Seluruh pelari offline telah melakukan tes dengan hasil negatif Covid-19 sebelum memasuki area.
4. Bisa jadi contoh nih
Gelaran Pocari Sweat Run Indonesia 2021 ini bisa menjadi contoh untuk event-event lain. Bagaimana event olahraga dapat digelar secara offline dan online dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Konsep hybrid yang diusung pocari sweat run indonesia 2021 memberikan wadah untuk pelari bisa berlari dari mana saja termasuk lokasi-lokasi wisata terbaik karena Indonesia kaya akan tempat-tempat yang bisa digunakan mendukung sport tourism,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno yang juga menjadi peserta.
5. Pengalaman baru pelari nasional
Pocari Sweat Run Indonesia 2021
Mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia 2021, atlet lari nasional kebanggaan Jawa Barat, Agus Prayogo merasakan pengalaman baru yang berbeda dengan event-event lari yang ada sebelumnya.
“Meskipun dengan protokol kesehatan yang ketat, tapi saya bangga, para pelari hari ini mau mematuhi aturan yang ditetapkan sebagai cara lomba lari offline yang baru,” ujarnya.
Nah dengan suksesnya penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia 2021, tidak menutup kemungkinan daerah lain juga dapat menggelar event serupa, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Recommended By Editor
- Sambut No Time To Die, adidas rilis koleksi sepatu gaya James Bond
- 3 Sepatu ini dirancang lewat riset beberapa atlet tercepat di dunia
- 5 Fakta sepatu teknologi 4D yang didesain mendukung pelari terus maju
- Lomba lari ini digelar di masa pandemi, tetap jaga protokol kesehatan
- 4 Cara ikut lomba virtual run yang ajak anak muda tetap aktif & sehat