Brilio.net - Timnas Indonesia bakal melawan Thailand dalam laga penyisihan Grup B Piala FF 2018 di Stadion Rajamanggala, Bangkok. Timnas Indonesia dituntut menang untuk mampu bersaing dan mengamankan posisi untuk lolos dari fase grup.

Apabila Timnas Indonesia gagal mengalahkan Thailand, peluang lolos akan semakin kecil. Sebab, sebelumnya tim asuhan Bima Sakti ini sudah menelan kekalahan dari Singapura, meski menang kontra Timor Leste.

Namun, bila Tim Garuda sanggup menaklukan Thailand atau paling tidak mendapat hasil imbang, maka kesempatan lolos terbuka lebar. Pasalnya, di laga terakhir Grup B, Indonesia akan menghadapi lawan yang tak mudah yaitu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Thailand adalah pemegang juara Piala AFF pada edisi sebelumnya. Tim Gajah Putih ini pemegang rekor juara Piala AFF terbanyak yakni 5 kali. Meskipun Thailand adalah tim yang kuat, tapi tidak menutup kemungkinan bagi Timnas Indonesia untuk bisa meraih kemenangan di kandang Thailand.

Timnas Indonesia memiliki beberapa keuntungan yang bisa dimaksimalkan pada laga ini. Peluang Indonesia masih terbuka lebar untuk menaklukan Thailand, memastikan lolos ke semifinal atau bahkan memenangkan kejuaraan AFF 2018 kali ini.

Dilansir oleh brilio.net dari berbagai sumber, ini 5 fakta peluang Timnas Indonesia memenangkan laga melawan Thailand, Sabtu (17/11).

1. Pemain kunci Thailand cedera

Indonesia vs Thailand istimewa

foto: bola.com

Pada laga malam nanti, Timnas Thailand harus kehilangan salah satu pemain kuncinya. Pasalnya, Bek tangguh, Manuel Tom Bihr dipastikan tidak bisa tampil karena cedera. Manuel sebelumnya tampil sebagai starter saat Timnas Thailand membantai Timor Leste 7-0 pada pertandingan pertama. Namun karena cedera yang ia dapatkan, dipastikan tak akan tampil pada laga melawan Indonesia di Stadion Rajamanggala, Bangkok.

Dilansir BangkokPost.com, Manuel sudah dikembalikan ke klub asalnya, Bangkok United untuk mendapat perawatan intensif. Diketahui bahwa Manuel merasakan kesakitan di bagian pahanya saat sesi latihan. Hingga akhirnya pelatih Timnas Thailand bersama Asosiasi Sepakbola Thailand memutuskan untuk memulangkan Manuel ke klubnya dan tak dapat melanjutkan pertandingan di Piala AFF 2018 ini.

Selain Manuel, striker tajam Thailand Adisak Kraison yang telah mencetak 6 gol dalam pertandingan melawan Timor Leste juga masih dihantui trauma akibat cedera ligamen yang pernah dialaminya. Adisak Kraison baru kembali bermain sepak bola dan membela Thailand setelah absen selama 8 bulan akibat cedera itu. Ia khawatir sewaktu-waktu cedera yang pernah ia alami kambuh lagi.

2. Timnas Thailand banyak pemain baru

Indonesia vs Thailand istimewa

foto: liputan6.com

Pada pertandingan kontra Thailand, Indonesia memiliki keunggulan dalam bidang pengalaman pemain. Pasalnya Thailand tak membawa skuad andalan yang biasa dibawa untuk kompetisi Piala AFF edisi sebelumnya.

Boleh dibilang, Thailand yang akan dihadapi Timnas Indonesia malam nanti adalah Thailand yang baru. Pasalnya, Thailand hanya membawa Tanaboon Kesarat sebagai pemain yang pernah melawan timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Sementara sisanya 22 pemain adalah pemain yang baru tampil di Piala AFF.

Empat pemain bintang Thailand pun absen di Piala AFF kali ini. Mereka adalah kiper Kawin Thamsatchanan, striker Teerasil Dangda, gelandang Theerathon Bunmanthan dan Chanathip Songkrasin. Keempatnya bersama dengan Tanaboon adalah anggota skuat Thailand saat mengalahkan timnas Indonesia di Final Piala AFF 2016. Empat pemain itu absen lantaran tidak diizinkan tampil oleh klubnya masing-masing.

3. Rekor pertemuan Indonesia vs Thailand di Piala AFF

Indonesia vs Thailand istimewa

foto: bola.com

Rekor buruk membayangi Timnas Indonesia saat akan menyambangi kandang Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok pada lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Pasalnya, Timnas Indonesia tidak pernah menang jika tandang ke Thailand. Bahkan, sejak Piala AFF 1996, Tim Garuda selalu membawa pulang kekalahan dari Thailand.

Kekalahan terakhir Timnas Indonesia di kandang Thailand terjadi pada laga leg kedua final Piala AFF 2016. Pada leg pertama, kala itu Boaz Solossa dan kawan-kawan menang 2-1, namun sayangnya Indonesia harus menelan kekalahan 2-0 dari Thailand di Bangkok.

Berikut rekor pertemuan Indonesia dan Thailand di Piala AFF:

31/08/1998: Thailand Vs Indonesia 3-2 (1-2, 0-2)

5/09/1998: Indonesia Vs Thailand 3-3 (5-4 pen)

10/11/2000: Thailand Vs Indonesia 4-1

18/11/2000: Thailand Vs Indonesia 4-1

29/12/2002: Indonesia Vs Thailand 2-2 (2-4 pen)

16/12/2008: Indonesia Vs Thailand 0-1

20/12/2008: Thailand Vs Indonesia 2-1

07/12/2010: Indonesia Vs Thailand 2-1

19/11/2016: Thailand Vs Indonesia 4-2

14/12/2016: Indonesia Vs Thailand 2-1

17/12/2016: Thailand Vs Indonesia 2-0

Catatan buruk Timnas Indonesia ini diharapkan mampu memicu semangat Tim Garuda. Mereka harus membuktikan diri mampu memutus rekor buruk melawan Thailand di kandangnya.

4. Indonesia punya kontra strategi Thailand

Indonesia vs Thailand istimewa

foto: bola.com

Menghadapi Thailand, Bima Sakti dan tim asuhannya tak akan tinggal diam. Sejumlah strategi dan taktik sudah dikantongi dalam laga krusial ini. Salah satu strategi dari Timnas Indonesia adalah bagaimana cara menghentikan pergerakan striker andalan Thailand, Adisak Kraison yang pada pertandingan sebelumnya telah mencetak 6 gol kontra Timor Leste.

Dilansir dari bola.com, Riko Simanjuntak mengaku telah mengantongi strategi yang mampu menahan dan membuat Adisak Kraison akan mati kutu di lapangan. Selain itu, para striker Timnas Indonesia pun dituntut untuk mampu menjebol gawang Thailand pada laga malam nanti.

Senanda, Bek tangguh Fachrudin menyatakan permainan Indonesia akan membuat Thailand kewalahan. Ia optimis Tim Garuda akan menang dan lolos ke semifinal di Piala AFF 2018.

5. Tekel bek Indonesia jadi momok striker Thailand

Indonesia vs Thailand istimewa

foto: bola.com

Timnas Indonesia memang dikenal dengan permainan cepat dan menyapu bola dengan keras tanpa kompromi. Sejumlah bek Timnas Indonesia pun kerap melakukan tekel-tekel keras kepada lawan yang mencoba merangsek ke daerah pertahanan.

Hal ini yang menyiutkan nyali striker Thailand, Adisak Kraison yang pernah mengalami cedera parah sebelumnya. Pemain berusia 27 tahun itu memgaku mewaspadai tekel-tekel bek Timnas Garuda yang tanpa kompromi.

Reporter: mgg/renno hadi ananta