Brilio.net - Hampir semua pekerja melakukan Work From Home (WFH) selama pandemi Covid-19. Dua tahun berselang, kini sebagian karyawan sudah ada yang kembali bekerja di kantor. Namun masih banyak juga yang tetap melakukannya di rumah.
Keadaan pandemi memang memaksa orang untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Kondisi ini secara tidak langsung ternyata bisa berdampak pada kesehatan fisik.
Kurang bergerak selama di rumah bisa mengakibatkan berbagai risiko kesehatan. Seperti kenaikan berat badan, kekakuan sendi, depresi, dan diabetes. Untuk itu, jangan malas bergerakguna menjaga badan tetap fit selama kerja dari rumah. Kamu bisa mulai dengan melakukan beberapa gerakan olahraga ringan berikut ini, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (22/3).
1. Angkat beban pakai botol air.
foto: shutterstock.com
Olahraga angkat beban baik bagi kesehatan karena dapat meningkatkan massa otot dan membakar kalori. Jika tidak punya dumbel, kamu bisa memanfaatkan botol air minum sebagai penggantinya.
Genggam dua botol minum berukuran standar di kedua tangan, lalu mulai lakukan gerakan saat sedang mengangkat beban. Lakukan gerakan ini sekitar 10 menit untuk peregangan otot.
2. Manfaatkan kursi untuk tricep dips.
foto: shutterstock.com
Gerakan olahraga ringan ini berfokus pada otot di bagian belakang lengan. Untuk melakukan tricep dips, kamu bisa menggunakan kursi yang kuat dan tidak memiliki roda.
Posisikan badan duduk di kursi dan letakkan kedua tangan di samping paha. Kemudian, langkahkan kaki ke depan hingga lutut membentuk sudut 90 derajat dan mulai turunkan tubuh dengan cara menekuk siku.
Ulangi gerakan ini dan bebankan seluruh berat badan pada tricep di lengan. Selain itu, pastikan agar punggung tidak terlalu jauh dari kursi.
3. Lari-lari kecil di teras rumah.
foto: shutterstock.com
Lari-lari kecil di sekitar rumah ini bisa dilakukan pada pagi hari sambil berjemur. Jadi, tidak hanya menggerakkan tubuh, kamu juga bisa mendapatkan manfaat sinar matahari dan menghirup udara pagi.
Lakukan gerakan olahraga ringan ini setiap hari selama 15 menit atau 3 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk melakukan peregangan sebelum lari-lari kecil agar tidak terjadi cedera otot.
4. Gunakan meja untuk push up.
foto: shutterstock.com
Olahraga ringan yang efektif bikin badan fit adalah push up. Manfaatkan meja kerja untuk bantu lakukan gerakan push up. Sebelumnya, pastikan meja yang digunakan kokoh menopang berat badan. Jika perlu, sandarkan meja ke arah tembok agar lebih kuat.
Pertama, letakkan tangan di atas meja sedikit lebih lebar dari bahu. Lalu, turunkan tubuh ke bawah meja dan dorong hingga lengan serta tubuh kembali ke posisi awal. Ketika melakukan push up, pastikan punggung berada dalam satu garis lurus dan posisi leher tidak terlalu naik atau turun.
Lakukan olahraga ini selama sekitar 5-10 menit. Gerakan ringan ini akan berdampak langsung pada otot tangan dan kaki.
5. Yoga.
foto: shutterstock.com
Hanya bermodal matras, kamu bisa melakukan yoga di mana pun termasuk di rumah. Gerakan yoga dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Ada beberapa gerakan yoga untuk pemula yang mudah dilakukan di rumah. Di antaranya seperti gerakan sukhasana dan pranayama. Gerakan sukhasana dilakukan dengan cara duduk bersila sambil 'mengistirahatkan' kedua tangan di atas bagian lutut. Pastikan postur tulang belakang tetap lurus sambil menekan tulang yang jadi pijakan duduk ke lantai.
Sukhasana akan membuatmu merasakan rotasi eksternal pada kaki, meningkatkan kelenturan punggung, dan meredakan stres. Sementara gerakan pranayama hanya berupa aktivitas bernapas selama 10 kali. Lakukan gerakan sukhasana dan pranayama secara bersamaan untuk menguatkan imun tubuh dan bantu hilangkan stres.
Beberapa gerakan olahraga ringan ini bakal bantu kamu jaga badan agar tetap fit. Paksalah dirimu untuk olahraga, mulai dari waktu paling sebentar yang kamu sanggupi. Misalnya 5 atau 7 menit untuk lari-lari kecil.
Nah, biar makin semangat, kasih reward untuk diri sendiri setelah berhasil melakukan beberapa set olahraga. Rekam jejak olahragamu dengan mudah pakai Oppo Watch Free.
Ada lebih dari 100 mode latihan dalam Oppo Watch Free untuk menjalankan rencana olahraga, termasuk lari joging, lari membakar lemak, lari ketahanan, dan lari interval.
foto: Oppo Indonesia
Selain itu, Oppo Watch Free juga dibekali berbagai sensor yang dapat mendeteksi tubuh. Mulai dari sensor akselerasi enam sumbu dan sensor giroskop, sensor detak jantung optik, sensor oksigen darah optik hingga sensor cahaya sekitar.
Kerennya, Oppo Watch Free diklaim dapat digunakan selama 14 hari. Hal ini berkat kapasitas baterai besar yaitu 230mAh.
foto: Oppo Indonesia
Tampilan Oppo Watch Free makin memukau karena disematkan layar jenis AMOLED dengan ukuran 1.64mm (280x456) dan jumlah Piksel 16,7 juta. Spesifikasi layar ini mampu menghasilkan gambar yang tajam dan jelas.
foto: Oppo Indonesia
Bukan hanya sebagai penunjuk waktu dan pengatur latihan, Oppo Watch Free juga memiliki fungsi lain yang mempermudah aktivitas harian. Seperti AI Smartwatch Face, Pemberitahuan Pesan, Pemberitahuan Panggilan Masuk, dan Penolakan Panggilan.
Selain itu, smartwatch yang hadir dalam dua opsi warna yaitu vanila dan hitam ini juga mempunyai fitur Timer, Alarm, Cuaca, Kontrol Pemutaran Musik, dan Cari Perangkat Saya.
Masih penasaran dengan smartwatch terbaru dari Oppo ini? Klik di sini untuk informasi lebih lengkap.
Recommended By Editor
- Juara MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira persembahkan untuk staf hotel
- Aksi rombongan bersepeda dari Bandung ke Mandalika, demi MotoGP
- 9 Momen parade pembalap MotoGP di Jakarta, disambut sorak sorai warga
- Momen lamaran 7 pesepak bola, Ricky Kambuaya tampak meriah di Sorong
- Pengertian senam lantai, manfaat dan jenis-jenisnya