Brilio.net - Dalam sebuah pertandingan sepak bola, benturan fisik tak bisa dihindari. Permainan keras sesekali menyelingi olah bola cantik berupa kerjasama tim maupun peragaan keahlian drible individu. Pemain belakang biasanya melakukan jegal demi mempertahankan lini belakang. Tak ayal, resiko cedera ada di setiap pemain.
Meski ada tim medis yang siap sedia di saat pertandingan, namun bukan berarti pemain bisa aman dari cedera. Akibat yang fatal masih menghantui setiap pemain di lapangan hijau. Nah berikut beberapa pemain yang sampai meninggal akibat benturan fisik saat menjalani pertandingan dihimpun dari berbagai sumber, Senin (16/10).
1. Eri Irianto
foto: bola.net
Eri meninggal pada 2 April 2000 di Rumah Sakit Dr. Sutomo, Surabaya karena gagal jantung setelah pertandingan antara Persebaya dan PSIM Yogyakarta. Pemain Timnas Indonesai 1995-1997 ini wafat di usia 26 tahun setelah berbenturan dengan salah satu pemain lawan.
2. Jumadi Abdi
foto: bola.net
Gelandang serang PKT Bontang ini wafat pada 15 Maret 2009 di usia 26 tahun. Dalam laga versus Persela Lamongan di Stadion Mulawarman, Bontang, delapan hari sebelumnya Jumadi berbenturan dengan Deni Tarkas. Pemain Timnas U-20 dan U-23 ini mengalami kerobekan usus halus.
3. Sékou Camara
foto: bola.net
Pemain Pelita Bandung Raya (PBR) asal Mali ini meninggal pada 27 Juli 2013 di usia 27 tahun. Dia terjatuh saat sesi latihan. Nyawanya tak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.
4. Akli Fairuz
foto: bola.net
Pemain depan Persiraja Banda Aceh ini meninggal pada 19 Mei 2014 di usia 27 tahun. Akli meninggal setelah bertabrakan dengan kiper lawan Agus Rohman pada pertandingan kontra PSAP Sigli Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Dhimurtala, Banda Aceh. Fairuz menderita kebocoran organ dalam sehingga nyawanya tak tertolong meski telah dirawat selama beberapa hari.
5. Choirul Huda
foto: bola.net
Kiper 38 tahun ini meninggal dunia akibat berbenturan dengan rekan satu timnya Ramon Rodrigues pada laga Persela Lamongan kontra Semen Padang FC di Stadion Surajaya Lamongan pada Minggu (15/10). Pemain senior Laskar Joko Tingkir ini mengalami benturan di dada sehingga nyawanya tak tertolong meski telah dilarikan ke RSUD Dr Soegiri, Lamongan.
Recommended By Editor
- 7 Pembalap ini meninggal dunia akibat tabrakan di luar sirkuit
- 5 Fakta Denis Kancil di dunia balap Indonesia, jawara di kancah lokal
- 9 Pose yoga Anjasmara ini bukti ia layak disebut master, jago banget
- Intip 4 gaya seleb berolahraga saat hamil besar, inspirasi buat bumil
- Gaya rambut aneh 10 atlet ini dijamin bikin kamu keheranan