6 Atlet ini berjuang hidup usai didiagnosis kanker

Brilio.net - Baru-baru ini berita mengejutkan dari dunia olahraga. Pasalnya mantan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis pada Kamis 13 Juni 2019. Pria 36 tahun ini memutuskan gantung raket untuk menghindari penyakit kanker yang sedang dideritanya. Hal tersebut ia sampaikan melalui laman Facebook resminya beberapa hari lalu.

Chong Wei dikabarkan sedang berjuang melawan kanker hidung (nasal cancer) yang sudah diidapnya selama setahun terakhir. Penyakit itulah yang membuat Chong Wei absen di banyak kejuaraan besar, hingga akhirnya memutuskan pensiun.

Rupanya, kanker memang tidaklah pemilih. Siapapun bisa terkena penyakit ini, termasuk atlet seperti Lee Chong Wei. Banyak orang awam bertanya-tanya bagaimana seorang atlet seperti Lee Chong Wei bisa terkena kanker. Padahal, sebagai seorang atlet sejak kecil ia menjalankan gaya hidup sehat.

Kanker merupakan penyakit yang bisa terjadi ke setiap orang, tak terkecuali bagi mereka yang telah menjalani pola hidup sehat sekalipun, seperti para atlet. Tak hanya Chong Wei, ternyata ada beberapa atlet yang juga menderita kanker.

Menariknya, mereka nyatanya masih dapat bertahan hidup dan berhasil melawan penyakit mematikan itu. Berikut 6 atlet tersebut, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber,Kamis (20/6).


1. Lance Armstrong.

foto: Instagram/@lancearmstrong

Pembalap sepeda Lance Armstrong adalah salah seorang atlet yang pernah berjibaku melawan kanker. Pada 1996 silam, Armstrong didiagnosa mengidap kanker testis yang bahkan telah menjalar ke bagian perut, paru-paru hingga otaknya.

Kemungkinan Armstrong bertahan hidup saat itu pun hanyalah 40 persen. Namun beruntungnya, setelah dua tahun menjalani terapi dan operasi rutin, Armstrong yang kala itu berusia 27 tahun berhasil sembuh dan turut berkompetisi di Olimpiade Sydney tahun 2000.


2. Shannon Miller.

foto: Twitter/@shannonmiller96

Pada usia 33 tahun, atlet gimnastik Shannon Miller divonis menderita kanker ovarium (sel telur). Peraih tujuh medali Olimpiade itu pun telah menjalani sejumlah operasi dan 9 tahap kemoterapi sebelum dinyatakan sembuh.

Setelah lepas dari penyakit mematikan itu, Miller membaktikan hidupnya dengan memberikan kiat-kiat hidup sehat melalui tulisan pada situs miliknya, Shannon Miller Lifestyle.


3. Martina Navratilova.

foto: washingtontimes.com

Eks petenis nomor 1 dunia, Martina Navratilova juga diketahui sempat menjalani masa-masa kelam sebagai pengidap kanker payudara pada 2010 lalu.

Meski kankernya tidak bersifat invasif (ganas), namun petenis yang kini berusia 61 tahun itu telah menjalani sejumlah terapi radiasi dan operasi untuk membebaskannya dari kanker untuk selamanya.


4. Meghan Kinney.

foto: zimbio.com

Di tahun yang sama dengan Navratilova, perenang Amerika Serikat Meghan Kinney divonis mengidap kanker langka. Di usia yang masih begitu muda (21 tahun).

Kinney yang tengah mempersiapkan Olimpiade London 2012 merasakan nyeri di lututnya yang ternyata adalah kanker tulang. Ia pun menjalani 10 bulan kemoterapi agar bisa sembuh.


5. Lee Mario Lemieux.

foto: penguinpoop.com

Pada 1993, bintang NHL Mario Lemieux mengidap kanker kelenjar getah bening (Lymphoma) di tengah kariernya yang sedang menanjak di olahraga Hoki.

Ia menjalani 29 hari terapi radiasi sebagai upaya penyembuhan. Usai memperoleh kesembuhannya, Lemieux mendirikan sebuah yayasan yang telah membuat langkah besar menyembuhkan 80 persen penderita kanker di sepanjang tahun 1960 hingga 2017.


6. Lee Chong Wei.

foto: Instagram/@leechongweiofficial

Penyakit kanker hidung yang diderita Chong Wei membuat dirinya absen di banyak kejuaraan besar, hingga akhirnya memutuskan pensiun. Sepanjang musim 2018, pebulutangkis berusia 36 tahun itu hanya tampil di 10 kejuaraan. Sedangkan pada 2019, sebelum memutuskan pensiun, ia sama sekali belum pernah ikut di kejuaraan manapun.

Sambil berurai air mata, Chong Wei dengan berat hati mengumumkan keputusan pensiunnya dari dunia tepok bulu di hadapan media di Malaysia. Pada momen itu, Chong Wei didampingi oleh Menpora Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahmad, dan Presiden Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, serta sang istri Wong Mew Choo.

"Saya berada di sini untuk mengumumkan pensiun setelah bersama-sama BAM selama 19 tahun. Ini keputusan yang sulit. Saya mengambil keputusan ini setelah berkonsultasi dengan dokter di Jepang bulan lalu," kata Chong Wei dalam konferensi pers yang ditayangkan secara langsung lewat Facebook BAM).