Brilio.net - Atlet berbakat di cabang olahraga bulutangkis Indonesia tak pernah surut. Regenerasi pun berjalan ibarat pepatah, hilang satu tumbuh seribu. Ketika ada satu atlet senior yang memutuskan gantung raket, maka banyak bermunculan bibit-bibit muda yang siap meggantikannya.
Setidaknya hal ini terlihat dalam acara Penghargaan Atlet Muda PB Djarum Berprestasi 2019 yang digelar PB Djarum di XXI Club, Djakarta Theatre, Rabu (5/2/20). Tampak dalam acara tradisi pemberian bonus bagi atlet-atlet muda PB Djarum yang mencetak prestasi gemilang itu puluhan atlet muda yang siap mengharumkan nama bangsa.
Sedikitnya 41 atlet muda mendapatkan apresiasi dengan total hadiah mencapai Rp 104,4 juta. Puluhan atlet muda ini diganjar bonus karena prestasi mereka di berbagai turnamen bergengsi baik di level nasional hingga internasional sepanjang 2019 seperti Djarum Sirnas Premier, Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix, Blibli.com Superliga Junior, International Series, Asia Junior Championships hingga World Junior Championships.
Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menuturkan pemberian bonus ini merupakan bentuk motivasi agar atlet-atlet muda bisa mendulang prestasi lebih tinggi lagi di masa mendatang, baik di kejuaraan nasional hingga panggung internasional sehingga kelak dapat mengharumkan nama Indonesia.
Melalui pemberian penghargaan berupa bonus ini, kami berharap agar semua atlet muda semakin meningkatkan prestasinya, hingga nanti memasuki level senior sehingga bisa meneruskan tongkat estafet kejayaan bulutangkis Indonesia di mata dunia, ujar Yoppy.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara PP PBSI dengan perwakilan Pengprov PBSI dari delapan kota penyelenggara Djarum Sirkuit Nasional yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan dan Bali.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan Djarum Sirnas yang ke-11, sudah satu dekade sejak digelarnya Djarum Sirnas pertama kali pada 2009 di Makassar. Semoga dengan terjalinnya kerjasama dengan Djarum Foundation semakin terbuka kesempatan bagi anak-anak kita untuk menjadi yang terdepan dalam dunia bulutangkis. Selain itu, juga sekaligus membantu usaha PBSI dalam memasalkan bulutangkis sebagai olahraga yang mengharumkan nama bangsa di pentas dunia, ujar Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto.
Nah dari puluhan atlet muda tersebut, ada enam atlet yang cukup menonjol. Penasaran siapa saja mereka ya?
1. Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin dan Indah Cahya Sari Jamil
Nama-nama yang menonjol sepanjang 2019 di antaranya ialah Leo Rolly Carnando (asal Klaten, Jawa Tengah), Daniel Marthin (asal DKI Jakarta) dan Indah Cahya Sari Jamil (asal Makassar, Sulawesi Selatan).
Tiga atlet muda ini menunjukkan prestasi gemilang di level internasional dengan menjuarai Asia Junior Championships 2019 dan BWF World Junior Championships 2019. Atas prestasi tersebut, mereka mendapat bonus total sebesar Rp 25 juta.
Saya ingin memotivasi juga generasi-generasi yang lain sehingga memunculkan semangat dan motivasi yang baru. Terima kasih PB Djarum yang senantiasa memberikan pembinaan dan kesempatan seluas-luasnya untuk berkembang. Saya berharap terus bisa mengharumkan nama bangsa dan membanggakan kedua orangtua saya dengan menjadi juara turnamen, terlebih di turnamen- turnamen bergengsi, tutur Indah yang diamini Leo dan Daniel.
2. Rahmat Hidayat dan M Rayhan Nur Fadillah
Selain tiga atlet muda tersebut, bonus juga diberikan kepada Rahmat Hidayat (asal Batam, Kepulauan Riau) dan M Rayhan Nur Fadillah (Banjarmasin, Kalimantan Selatan) atas prestasi mereka menjuarai Kejurnas PBSI 2019 di sektor ganda putra. Kesuksesan tersebut diganjar hadiah total Rp 20 juta.
Bahkan Rahmat sepanjang tahun lalu sukses menyabet 12 gelar juara di antaranya juara ganda campuran di turnamen Badminton Asia Junior Championship 2019.
Pemberian apresiasi ini bagus banget karena menjadi salah satu faktor menambah semangat kami para atlet muda untuk terus berprestasi dan tidak mudah puas atas apa yang sudah didapat. Saya juga berterima kasih kepada klub dan orangtua yang selalu memberi dukungan, ujar Rahmat.
3. Nandini Putri Arumni
Tak hanya sektor ganda putra, atlet muda PB Djarum lainnya yakni Nandini Putri Arumni juga menorehkan prestasi di Kejurnas PBSI 2019. Dara kelahiran Blora, Jawa Tengah ini sukses menjadi juara di sektor tunggal taruna putri. Atas prestasinya, Nandini diguyur bonus sebesar Rp 15 juta.
Saya tidak mau berpuas diri. Ke depan saya akan berusaha menjadi salah satu tunggal putri yang membanggakan nama Indonesia. Ini (bonus) juga sebagai pelecut semangat agar saya semakin baik lagi, terang Andini.
Selain penghargaan kepada enam atlet muda PB Djarum tersebut, apresiasi juga diberikan kepada 38 atlet remaja dan taruna PB Djarum yang menjuarai turnamen nasional dan internasional dengan total hadiah lebih dari Rp 44 juta.