Brilio.net - Hidup menjadi atlet, tentu punya banyak sekali pengalaman berharga. Kendati banyak pengalaman berharga yang dapat diperoleh, tak jarang juga mereka mengalami momen-momen menyedihkan selama ajang olahraga. Seperti halnya kisah dari beberapa atlet olahraga yang harus kehilangan nyawanya dalam kecelakaan mematikan selama mengikuti pergelaran olahraga.
Ada juga yang tewas di luar lapangan, saat akan menuju latihan atau pertandingan. Takdir seseorang tidak ada yang pernah tahu, begitu juga dengan takdir kehidupan dari para atlet.
Memasuki tahun 2020, sudah ada banyak kejadian yang menjadi sorotan. Salah satunya adalah kematian atlet ternama mancanegara Kobe Bryant. Jika menelisik ke belakang, selama tiga tahun terakhir ini, sudah ada juga beberapa atlet yang meninggal secara tragis. Baik atlet lokal ataupun mancanegara. Terdiri dari atlet sepak bola, ajang balap, hingga pemain basket yang terbaru ini.
Berikut rangkuman brilio.net dari berbagai sumber, enam kematian atlet paling diingat dari 2017 hingga awal tahun ini pada Senin (27/1).
1. Nicky Hayden.
foto: mirror.co.uk
Pebalap Nicky Hayden meninggal dunia pada 22 Mei 2017. Juara dunia MotoGP 2006 itu tewas setelah mengalami kecelakaan, sepeda motor yang ia tunggangi menabrak mobil di Rigini, Italia.
Hayden sempat dibawa ke Rumah Sakit Bufalini dan menjalani operasi. Luka parah akibat hantaman bagian kaca depan mobil membuat Hayden cedera di bagian dada dan trauma kepala.
Pebalap yang punya julukan The Kentucky Kid ini memiliki karier yang cukup fenomenal di ajang MotoGP. Dirinya mengawali karier di ajang MotoGP pada 6 April 2003. Kariernya terus melejit, bahkan ia pernah meraih gelar juara dunia di kelas utama MotoGP pada 2006.
2. Frantisek Rajtoral.
foto: thesun.co.uk
Pemain sepak bola asal Republik Ceko, Frantisek Rajtoral sempat bermain untuk klub FC Viktoria Plze. Pada 23 April 2017, Rajtoral tidak muncul dalam sesi latihan bersama timnya di pagi hari. Setelah melakukan penyelidikan, otoritas setempat mengumumkan bahwa Rajtoral meninggal dunia karena gantung diri.
Pemain yang berposisi sebagai bek dan gelandang bertahan berusia 31 tahun ini telah bermain untuk Ceko sebanyak 14 kali dan pernah tercatat bersama-sama menghantarkan Ceko di perempat final Euro 2012.
3. Cheick Tiote.
foto: dailystar.co.uk
Cheick Tiote merupakan pesepak bola asal Pantai Gading. Cheick Tiote meninggal dunia karena serangan jantung saat latihan bersama klub terakhirnya, Beijing Enterprises pada 5 Juni 2017.
Cheick Tiote tumbang dan tidak sadar saat menjalani sesi latihan bersama Beijing Enterprises. Staf medis lantas melarikan Tiote ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Tiote sendiri memiliki kenangan sangat erat dengan Newcastle United. Total tujuh tahun dihabiskan dia bersama tim berjuluk The Magpies sebelum pindah ke China pada Februari 2017. Dalam kurun tersebut, Tiote menjalani 156 pertandingan yang dihiasi satu gol dan sembilan assist.
4. Denis Kancil.
foto: dok. istimewa
Denis Ramadhan atau akrab disapa Denis Kancil merupakan pebalap muda yang namanya pernah melambung pada 2017. Karena kemampuannya menunggangi kuda besi, Denis sempat menyabet sejumlah gelar juara di ajang balap resmi.
Sayangnya, saat usia 14 tahun, Denis mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan Manggis, Bojong Nangka, Tangerang, pada Minggu dinihari, 1 Oktober 2017.
Saat mencoba motor balapnya di jalanan, Denis tidak kuasa menahan laju motornya ketika ada pengendara lain yang melintas. Denis sendiri menyangka jalanan kosong, namun ia diduga kaget karena ternyata masih ada satu pengendara motor di depannya. Kecelakaan tak dapat dielakkan dan tubuh Denis terpelanting.
5. Choirul Huda.
foto: dok. istimewa
Choirul Huda merupakan pemain sepak bola Tanah Air, bertugas sebagai kiper Persela Lamongan. Nasib nahas melanda dirinya saat sedang berada di lapangan. Pada 15 Oktober 2017 silam, ia meninggal karena sempat berbenturan dengan rekan setimnya sendiri, Ramon Rodrigues, dalam laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya.
Pada menit ke-44, Huda coba mengamankan gawang dari ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah mengenai kaki dari Rodrigues. Huda sempat bergerak, kemudian tidak sadarkan diri. Tim medis langsung melarikan sang penjaga gawang ke rumah sakit dengan ambulans.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, sosok berusia 38 tahun itu sempat mendapatkan pertolongan dengan alat bantu oksigen. Sampai di RSUD dr Soegiri, Huda kembali mendapatkan alat bantu pernapasan yang sifatnya permanen.
Namun tidak ada respons dari sang pemain setelah satu jam pompa jantung dan otak. Akhirnya, tim dokter menyatakan bahwa Huda meninggal dunia pukul 16.45 WIB. Menurut diagnosis Dokter Spesialis Anastesi, Yudistira, sang pemain diduga mengalami trauma dada, kepala, dan leher.
6. Kobe Bryant.
foto: nytimes.com
Kecelakaan helikopter di Calabasas, Los Angeles, California, Amerika Serikat membuat legenda NBA, Kobe Bryant meninggal dunia. Kecelakaan terjadi pada Minggu (26/1) dini hari.
Dikutip dari nytimes,com, Senin (27/1), ikon LA Lakers itu akan bepergian bersama rekannya dengan helikopter pribadi. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan orang, termasuk pilot, Kobe Bryant, dan rekannya. Tak hanya itu saja, putrinya yang masih berusia 13 tahun juga turut jadi korban insiden tersebut.
Kejadian nahas yang terjadi pada Kobe Bryant berhasil menyita perhatian masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan sejak Senin dini hari, nama Kobe Bryant menduduki peringkat pertama di Google Trending.
Recommended By Editor
- 5 Fakta Gianna putri Kobe Bryant yang tewas kecelakaan helikopter
- 10 Potret kehangatan Kobe Bryant & keluarga semasa hidup
- 5 Fakta Vanessa istri Kobe Bryant, kehilangan suami & anak bersamaan
- Kronologi kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant & anak
- Meninggal dunia, ini perjalanan karier Johny Indo