7 Tips untuk pelari pemula dari Melanie Putria, bikin kecanduan lari

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk tubuh. Banyak manfaat yang bisa didapat jika rutin berolahraga, salah satunya adalah tubuh akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Beruntungnya, saat ini sudah banyak masyarakat yang menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. Ditambah lagi dengan berbagai macam tren olahraga yang saat ini makin berkembang mulai dari yoga, pilates, lari, sepeda, dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya tren olahraga, salah satu olahraga yang paling mudah dan bisa dilakukan kapan saja tanpa memakan biaya adalah lari. Ya, olahraga lari memang salah satu olahraga yang tak akan tergerus oleh tren-tren olahraga yang bermunculan. Bahkan saat ini olahraga lari makin banyak peminatnya.

Perkembangan tren lari juga makin pesat dengan menjamurnya event lari yang tentunya membuat semangat para pelari khususnya generasi milenial. Tak heran bila banyak selebriti yang juga kini menjadi pegiat lari. Salah satunya adalah Melanie Putria.

Jebolan ajang kecantikan Putri Indonesia 2002 itu kini dikenal sebagai pelari. Bahkan ia telah mengikuti banyak kegiatan marathon di dalam maupun luar negeri. Melalui channel YouTube-nya, Fit with Mel, ibu satu anak itu pun membagikan pengalamannya selama berlari.

Di channel YouTube miliknya, Melanie menceritakan bahwa dirinya tak menyangka bisa ikut lomba lari marathon. Pasalnya lari marathon itu memakan jarak hingga 42 kilometer.

"Awalnya nggak menyangka bisa ikutan marathon yang jaraknya 42 kilometer, 500 meter aja sudah alhamdulillah. Awal lari aja mikirnya capek banget, napas engap, kaki pegel. Tapi jangan khawatir, kalau lakuinnya secara konsisten dan punya goal pasti akan semangat," ujar Melanie.

Dalam channel YouTubenya pun Melanie membagikan tips bagi bagi pelari pemula agar bisa semangat terus dalam olahraga. Seperti apa tipsnya?

Berikut rangkumannya seperti dilansir brilio.net dari channel YouTube, Fit with Mel, Selasa (13/10).

1. Pemilihan sepatu.

Tips untuk pelari pemula ala Melanie Putria
© 2020 brilio.net/Instagram

Menurut Melanie, banyak orang yang lupa saat akan memulai lari memperhatikan sepatu yang digunakan. Ia melihat masih banyak orang yang lari dengan sepatu kasual. Padahal sepatu merupakan faktor utama bagi pelari.

Menurut Melanie, sebelum akan berolahraga lari sebaiknya pilih sepatu yang khusus untuk running. Sebaiknya sebelum membeli bisa dipastikan sepatu tersebut sesuai dengan bentuk kaki.

"Buat kamu yang pemula banget dan mau lari, coba pilih sepatu yang bantalannya lebih tebal. Karena bisa bikin lebih nyaman, selain itu juga tidak membuat lutut dan angkle sakit karena hentakan saat berlari," jelasnya.

2. Durasi lari bagi pemula.

Tips untuk pelari pemula ala Melanie Putria
© 2020 brilio.net/Instagram

Melanie mengatakan bagi pemula, sebaiknya rutin lari tiga sampai empat kali seminggu. Tapi bagi yang sibuk dengan dengan banyak kegiatan bisa satu sampai dua kali seminggu. Asal dilakukan secara rutin.

"Larinya nggak perlu langsung 12 kilometer, pelan-pelan aja sesuai kemampuan. Durasinya cukup 15-30 menit untuk pemula," ucapnya.

3. Pentingnya menggunakan running apps.

Tips untuk pelari pemula ala Melanie Putria
© 2020 brilio.net/Instagram

Saat berlari, ternyata penting juga untuk kita menggunakan running apps. Sebab running apps berguna untuk mengukur kemampuan kita berlari, dari awal mulai berlari sampai selesai agar terus mengalami peningkatan.

"Dengan running apps ini kamu bisa mengukur lebih baik soal kecepatan jarak dan waktu lari. Misalnya, bagi pemula hari ini lari 1 kilometer dengan waktu 10 menit. Besoknya dicoba dengan durasi yang lebih cepat. Dengan begitu, kamu bisa lebih tertantang untuk lari lebih baik lagi," jelasnya.

4. Jangan lupakan pemanasan!

Tips untuk pelari pemula ala Melanie Putria
© 2020 brilio.net/Instagram

Sebelum olahraga, pemanasan merupakan hal yang sangat penting. Hal itu juga dikatakan oleh Melanie. Menurut Melanie pemanasan memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah dapat membuat otot dan sendi jadi lebih siap saat berlari sehingga para pelari ini tak mudah lelah.

Perempuan 38 tahun itu juga menjelaskan bahwa pemanasan yang harus dikuasai salah satunya adalah core exercise. Ada tiga gerakan dari exercise tersebut, sepert plank, floor prone cobra, dan floor bridge march.

"Dengan melakukan gerakan tadi selama sebulan dua sampai tiga kali seminggu 12 repitisi, kamu akan menikmati manfaatnya. Kalau latihan core secara otomatis batang tubuh jadi lebih kuat. Larinya tegap dan nggak gampang capek," tuturnya.

5. Cara atur napas saat berlari.

Tips untuk pelari pemula ala Melanie Putria
© 2020 brilio.net/Instagram

Saat berlari tak hanya teknik gerakannya saja yang harus diperhatikan. Tapi juga teknik pernapasannya, karena ketika teknik pernapasannya sudah benar kamu tidak akan mudah lelah.

Melanie menjelaskan, saat berlari sebaiknya gunakan otot diafragma yang terletak di antara perut dan dada. Pasalnya, saat bernapas dengan otot diafragma akan lebih banyak menghirup oksigen lebih banyak.

"Otot yang kita pakai lari sangat butuh oksigen untuk menambah energi. Cara latihnya kita telentang posisi kaki ditekuk. Passing up di permukaan rata karena melatih diafragmanya. Tangan kiri di dada tangan kanan di bawah dada," jelasnya.

Selain itu, saat berlari yang paling ideal adalah melalui hidung karena bisa mengambil oksigen lebih banyak dan dikeluarkan lewat mulut.

"Kalau tarik dan keluarkan napas dari mulut juga bisa, tapi ambil oksigennya sedikit banget dari mulut. Jadi gampang haus juga karena mulut kering. Untuk ritmenya saat berlari yaitu, dua kali tarik napas dan dua kali buang," ucapnya.

6. Postur yang baik saat berlari.

Tips untuk pelari pemula ala Melanie Putria
© 2020 brilio.net/Instagram

Saat berlari, sebaiknya posisi agak maju ke depan dan badan tidak boleh bungkuk. Sementara itu, untuk tangan sendiri harus diayun namun tetap rileks dan tangan dikepal.

"Tangan rileks dan dikepal, diayun pun jangan terlalu berlebihan dan badan harus tetap posisi maju ke depan. Atur napas, padangan ke depan dan mulai berlari," jelasnya.

7. Pendinginan.

Tips untuk pelari pemula ala Melanie Putria
© 2020 brilio.net/Instagram

Pendinginan adalah kegiatan di akhir aktivitas olahraga. Ini juga hal yang penting setelah melakukan olahraga. Pasalnya, kalau melewatkan cooling down atau pendinginan, otot yang dipakai lari akan tetap kaku dan bisa menyebabkan cedera.

"Dengan pendinginan kita bisa mengembalikan otot menjadi lebih relax," pungkas perempuan berdarah Minang itu.