9 Fakta tentang Muhammad Ali, menyukai keramahan warga Indonesia!

Brilio.net - Muhammad Ali adalah legenda tinju dunia yang namanya hampir diketahui oleh semua pecinta olahraga ini di pelosok dunia. Kabar meninggalnya mantan petinju tersebut, Sabtu (4/6), di usia 74 tahun tentu membuat banyak orang kehilangan.

Muhammad Ali, petinju yang dicintai semua orang dengan segala warna kulit ini memunyai banyak kisah dalam hidupnya. Banyak di antaranya mungkin belum kamu tahu. Apa saja ya?

Nah, berikut 10 fakta tentang Muhammad Ali yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (4/6). Check this out Guys:

1. Awal belajar tinju lantaran kehilangan sepedanya.

Muhammad Ali kecil ketika berusia 12 tahun sempat kehilangan sepeda kesayangannya. Seorang polisi bernama Joe Martin yang juga pelatih tinju menyarakan pada Ali untuk belajar tinju agar bisa menghajar pencuri sepedanya. Sejak saat itu, Muhammad Ali giat belajar tinju. Sesuatu yang besar bisa berawal dari sebuah kehilangan. Muhammad Ali contoh ajaibnya.

BACA JUGA: 10 Foto buktikan jombloers kronis butuh pertolongan, kamu pernah?

2. Muhammad Ali sempat mengganti namanya beberapa kali.

Muhammad Ali lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr. Ia sempat mengganti namanya dengan nama Cassius X kemudian berganti menjadi Muhammad Ali seperti yang diberikan oleh Elijah Muhammad.

3. Debut profesionalnya 29 Oktober 1960.

Muhammad Ali melakukan debut pertamanya pada 29 Oktober 1960. Ia memenangkan debut pertamanya dengan enam ronde atas petinju Tunney Hunsaker.

4. Merebut gelar juara dunia kelas berat 25 Februari 1964.

Ia menang di ronde ke-7 dari pertandingan yang harusnya 15 ronde atas Sonny Liston. Sonny Liston yang waktu itu mengalami cidera leher mengundurkan diri dari pertandingan. Pada 25 Mei 1965 digelar pertandingan ulang antara keduanya yang dimenangkan Ali. Banyak rumor penyuapan yang beredar di kalangan media seputar kemenangan Ali.

5. Menyatakan diri masuk Islam dan mengumumkan nama Muhammad Ali.

Tak lama berselang setelah menggondol gelar juara dunia kelas berat, ia membuat keputusan kontorversial. Ia menyatakan dirinya tergabung dalam kelompok Nation of Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali. Dalam buku biografinya yang terbit tahun 2004, Ali mengaku sudah tidak lagi menjadi bagian NOI dan tergabung dalam jemaah Islam Sunni sejak tahun 1975.

6. Pernah dilarang bermain tinju selama tiga tahun.

Berkecamuknya perang antara Amerika-Vietnam tahun 1967 membuat Ali harus menjalani wajib militer. Ali menolak kewajibannya ini dengan alasan agama. Salah satu kutipan paling terkenal dari Ali saat menolak pelarangannya ini sendiri adalah: "Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietcong, dan tidak ada satupun orang Vietcong yang memanggilku dengan sebutan Nigger!"

7. Muhammad Ali pernah menikah sebanyak tiga kali.

Ali pernah menikah dengan Sonji Roi dari tahun 1964-1966. Tak lama kemudian ia menikahi Belinda Boyd dan memiliki tiga anak, namun pernikahan mereka berakhir pada tahun 1977. Ali kemudian menikahi Veronica Porche Anderson dan memiliki dua putri.
 
8. Muhammad Ali ke Indonesia tahun 1973.

Tahun 1973 ia datang ke Indonesia pertama kali dan sempat melakukan pertandingan tinju kelas berat dengan Rudi Lubbers di Istora Senayan, Jakarta. Muhammad Ali sendiri mengaku senang dengan warga Indonesia yang menurutnya sangat ramah dan suka tersenyum kepada siapa saja.

9. Ia pernah menyelamatkan seorang pemuda yang hendak bunuh diri.
Pada tahun 1981, Muhammad Ali melakukan dialog dengan seorang pemuda berusia 21 tahun yang hendak bunuh diri. Muhammad Ali yang berada di sekitar gedung tempat pemuda tersebut hendak meloncat bunuh diri menawarkan diri kepada polisi untuk melakukan dialog. Selama 30 menit Ali melakukan dialog dengan pemuda tersebut dan pemuda itu pun urung bunuh diri.