foto:Instagram/@badmintonphoto_official
Kondisi kaki yang cedera membuat pasangan ganda putra ini memilih mundur dari pertandingan babak kedua. Nah, melalui unggahan resmi di media sosial PBSI @badminton.ina, pihak PBSI menjelaskan bahwa Yeremia Erich mengalami cedera pada bagian lutut kirinya.
"Saat ini PBSI masih terus memeriksa keadaannya," tulis PBSI yang dikutip brilio.net, Minggu (19/6).
Mengutip dari liputan6.com, Dokter PP PBSI, dr.Grace Joseline Corlesa, MMRS., Sp.KO menjelaskan bahwa cedera lutut ini diketahui setelah dilakukannya pemeriksaan tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) di Rumah sakit Pondok Indah, di Bintaro.
"Saya sudah memeriksa kondisi Yeremia dan kami sepakat untuk mengambil tindakan terapi untuk cedera lutut kirinya, tidak perlu tindakan operasi," jelas dr. Grace.
Sementara itu, perawatan medis yang akan dilakukan berikutnya yaitu melakukan beberapa tes dan tindakan lanjut seperti menentukan prognosis.
Kondisi cedera yang dialami oleh Yeremia membutuhkan waktu untuk pemulihan kurang lebih sekitar tiga sampai enam bulan. Hal itu dilakukan agar performa Yeremia kembali seperti semula. PBSI menambahkan, para pecinta bulutangkis diminta untuk mendoakan Yeremia agar bisa segera pulih dan bertanding kembali.
Recommended By Editor
- Tim Bulutangkis Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021
- Badai cedera di Denmark Open 2021, Ginting dan 6 atlet mundur
- 19 Tahun menanti, ini 7 momen tim Indonesia bawa pulang Piala Thomas
- Taklukkan Denmark, ini hasil sementara Indonesia di Piala Sudirman
- Momen Apriyani bertemu sang ayah usai Olimpiade Tokyo, penuh haru