Brilio.net - Ajang kompetisi balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ItdBI) kembali digelar tahun ini, tepatnya 11-14 Mei 2016 mendatang. Ajang tahunan ini diharapkan bisa semakin mendongkrak kesuksesan konsep pengembangan pariwisata yang dibalut dengan olahraga (sport tourism) yang selama ini dikembangkan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
”Semua persiapan terus dilakukan. Pihak Persatuan Balap Sepeda Internasional atau Union Cycliste Internationale (UCI) Mr. Jamaludin Mahmood yang juga nanti menjadi Race Director ITdBI 2016 baru saja dari Banyuwangi untuk meninjau langsung rute yang akan dilewati para pebalap dari puluhan negara,” kata Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Wawan Yadmadi saat dihubungi brilio.net, Minggu (14/2).
Menpora Imam Nahrawi saat hadir di International Tour de Banyuwangi Ijen 2015. (foto: humaskabbanyuwangi).
ITdBI 2016 rencananya terdiri dari empat etape dengan panjang rute sekitar 600 kilometer. Para peserta nantinya akan disuguhkan berbagai panorama indah khas Banyuwangi dan melintasi berbagai destinasi wisata, baik itu wisata pantai, perkebunan, city tour, hingga kaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena api biru alias ”Blue Fire”-nya.
Yang lebih istimewanya lagi, tanjakan menuju kaki Gunung Ijen merupakan tanjakan terekstrem karena berada di ketinggian 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan kemiringan 45 derajat, mengungguli tanjakan balap di luar negeri seperti di Malaysia yang hanya di kisaran 1.500 mdpl.
Rute International Tour de Banyuwangi Ijen 2015 yang menantang dapat kembali dirasakan di event 2016. (foto: humaskabbanyuwangi).
"Karena konsepnya sport tourism, sejumlah destinasi wisata yang menarik akan dilewati. Di jalur-jalur yang dilintasi juga akan disajikan beragam seni-budaya Banyuwangi," kata Humas Banyuwangi.
International Tour de Banyuwangi Ijen adalah ajang balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin (calendar of event) Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI). Ajang ini masuk kategori 2.2. ITdBI diselenggarakan tiap tahun sejak 2012. Setiap tahunnya, ratusan pebalap profesional dari 25-30 negara ikut dalam ajang ini.
Karena konsepnya sport tourism, tentu sejumlah destinasi wisata yang menarik akan dilewati. Di jalur-jalur yang dilintasi juga akan disajikan beragam seni-budaya Banyuwangi. "Di garis start dan finish, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan memamerkan dan menjual produknya. ITdBI 2016 akan lebih memperkuat paduan antara aspek olahraga, gaya hidup berbasis budaya lokal, penguatan ekonomi masyarakat, dan pariwisata,” jelas Wawan.
Pengenalan pebalap dalam International Tour de Banyuwangi Ijen tahun lalu. (foto:humaskabbanyuwangi).
ITdBI sendiri telah mendapatkan peringkat ”excellent” dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI). Ini menjadikan ITdBI sebagai kejuaraan balap sepeda terbaik di Indonesia. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, pebalap dari puluhan negara dipastikan hadir. Kami targetkan pebalap dari 30 negara bisa ikut serta dari tim-tim profesional di luar negeri. Saat ini kami sedang menyiapkan segala sesuatunya,” terang Wawan.
Jika kamu tertarik ikut kompetisi ini, silakan catat tanggalnya dan segera daftarkan dirimu. Kamu bisa juga sekadar menonton acara ini lho.. Destinasi alam khas di Banyuwangi dijamin bakal membuat liburanmu berkesan.
Recommended By Editor
- 12 Artis ini ternyata dulunya atlet profesional, wow!
- Kehebatan Messi melempem di hadapan kiper ini, 3 penaltinya ditepis!
- Ellyas Pical kembali naik ring tinju, siapa lawannya?
- 11 Meme di balik fenomena jogging yang pasti pernah kamu lakukan
- Suka jogging? Ini lho beda lari di pagi, siang, dan malam hari
- 10 Kegiatan ini tanpa kamu sadari sama dengan olahraga, benar nggak?