Brilio.net - Tiap edisi Piala Dunia selalu menghadirkan catatan sejarah. Bukan hanya soal top skor ataupun pemenangnya, namun ada hal unik lainnya. Salah satunya adalah pemain di final Piala Dunia.
Seperti dilansir brilio.net dari akun @8factfootball, bukan Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen ataupun Juventus yang kerap mewakilkan pemainnya bermain di final Piala Dunia. Justru klub dari Liga Italia Serie A, Inter Milan yang tercatat selalu mewakilkan pemainnya bermain di final Piala Dunia.
Terhitung sejak Piala Dunia 1982, klub Italia beralias Nerazzurri ini selalu memiliki pemain yang berlaga di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1982, ada Bergomi dan Oriali dari Italia yang berlaga di final. Kemudian dilanjutkan pemainasal Jerman Karl-Heinz Rummeniegge empat tahun kemudian.
Jerman yang melaju ke final pada tahun 1990 juga masih ada koneksi dengan Inter Milan. Tiga pemainnya main di partai puncak, yaitu Brehme, Klinsman dan Matthaus. Empat tahun kemudian, Nicola Berti ambil bagian dalam final Piala Dunia di Amerika Serikat. Walaupun pada akhirnya Italia kalah dari Brasil lewat babak tos-tosan.
Pada final Piala Dunia 1998 mempertemukan Brasil dan Perancis. Pemain Inter Milan Ronaldo harus beradu dengan rekan satu timnya dari Perancis, Djouri Djorkaeff. Panggung Ronaldo di final berlanjut pada tahun 2002.
Tradisi tim Inter Milan di final berlanjut pada tahun 2006, 2010 dan 2014. Saat itu hanya satu pemain Inter Milan yang main di final, yakni Marco Materazzi, Wesley Sneijder, dan Palacio.
Lantas pada tahun ini, Kroasia yang lolos ke final juga terkoneksi dengan Inter Milan. Ivan Perisis yang menjebol gawang Inggris di semifinal turnamen ini dan juga Brozovic juga merupakan pemain Inter Milan.
foto: Twitter/@HNS_CFF
Recommended By Editor
- Deretan aksi menakjubkan Mbappe di laga Prancis vs Belgia, wow abis!
- 10 Tebak-tebakan ngawur nama pemain Kroasia masa depan ini menggelitik
- Lolos ke final, Perancis menuju trofi Piala Dunia keduanya
- Gemilang di Piala Dunia, 6 pemain ini berpeluang raih Ballon d’Or 2018
- Gunakan jersey putih, begini peruntungan Inggris di semifinal