Brilio.net - Bukan pekerjaan mudah bagi pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong untuk membangun skuat yang penuh kedisplinan. Shin Tae-yong baru-baru ini menceritakan lika-likunya saat awal-awal membentuk disiplin yang baik di skuat Garuda. Ia mengaku tak segan mengusir atau mencoret pemain yang berbohong dan telat, tak peduli apakah si pemain adalah bintang atau bukan.
foto: Instagram/@shintaeyong7777
Dilansir brilio.net dari video obrolan di kanal YouTube @ajunerehab, Jumat (30/8), Shin menjelaskan bagaimana caranya menghilangkan kebiasaan pemain berbohong dan terlambat latihan di Timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini mengaku telah mengusir sekitar 10 pemain karena dua perkara tidak terpuji itu.
Meski begitu, Shin enggan mengungkapkan siapa nama pemain-pemain yang dimaksud. Pelatih asal Korea Selatan itu juga tidak menerangkan di timnas level usia mana insiden tersebut terjadi, tetapi dari ceritanya hal itu terjadi di awal-awal masa kepelatihannya di Timnas Indonesia.
foto: Instagram/@shintaeyong7777
"Kami sedang menjalani pemusatan latihan tim nasional (TC), saya hendak sarapan pagi, tapi ada pemain yang tidak terlihat. Ke mana dia? Ternyata dia pergi dini hari karena kakeknya meninggal. Tanpa memberi tahu pelatih," ucap pelatih yang pertama dikontrak PSSI pada Desember 2019 itu.
"Padahal sedang dalam TC tim nasional, tapi dia pergi begitu saja karena kakeknya meninggal. Saya tahu dia harus pergi, tapi setidaknya minta izin dulu. Biasanya tidak pernah terjadi hal seperti itu. Saya tidak paham. Ada juga pemain lain yang kakeknya meninggal, tapi dua minggu kemudian kakeknya muncul di lapangan," tambahnya.
Shin Tae-yong menegaskan, dirinya benci kebohongan. Maka dari itu, ia tak segan-segan mengusir pemain yang bohong kepadanya.
"Jadi saya memutuskan, jika ada yang berbohong, mereka langsung keluar dari tim nasional. Sekitar 10 pemain diusir karena masalah ini. Aturan nomor satu, jika berbohong, langsung keluar," tegas Shin.
"Saya mengumumkannya dengan jelas. Saya paling benci kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional. Setelah itu, kebiasaan tersebut mulai berubah," lanjut mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu.
foto: Instagram/@shintaeyong7777
Selain itu, STY mengungkap satu hal lagi yang dibenci olehnya yakni keterlambatan. Sekali waktu, lagi-lagi ia tak detail menceritakan keterangan waktunya, tetapi yang pasti saat itu skuadnya sedang TC di Eropa dan ia geram dengan ketidakdisiplinan pemain.
"Pukul 7.30 mereka harus berangkat dari hotel ke tempat latihan, tapi jam 7.30 ada pemain yang belum muncul. Maka kami akan berangkat tanpa mereka. Saya selalu berangkat tepat waktu. Karena tempat latihan tidak terlalu jauh. Sudah waktunya berangkat, tapi mereka tidak muncul. Setelah sekitar 20 menit, mereka datang dengan tergesa-gesa," kenang Shin.
"Malam hari pukul 9:50, kami harus terbang ke Eropa untuk TC. Tetapi para pemain berpikir, 'Pelatih tidak mungkin menyuruh kami pulang, kan?' Langsung saja saya suruh mereka pulang. Ada sekitar 10-12 pemain yang akhirnya dipulangkan dan batal terbang ke Eropa," tambahnya.
foto: Instagram/@shintaeyong7777
Meski tegas tak pandang bulu, Shin Tae-yong mengaku ia adalah pria yang mudah luluh. Itu sebabnya jika ia sudah menetapkan hukuman kepada pemain, ia enggan menemui mereka.
"Lalu saya berkata kepada asisten pelatih, 'Suruh mereka pulang, jangan biarkan mereka menghadap saya'," ujar Shin tegas.
"Karena jika saya melihat mereka, hati saya akan melembut. Jika melihat mereka, hati saya jadi melemah. Jadi, 'Suruh mereka pergi, jangan biarkan mereka datang ke kamar saya'. Kejadian itulah yang akhirnya mengubah segalanya," tandasnya.
Recommended By Editor
- Shin Tae-yong jalani operasi pleuritis, siap pulang ke Indonesia buat hadapi kualifikasi Piala Dunia
- Shin Tae-yong ungkap faktor kekalahan Timnas dari Irak, janji manfaatkan peluang play off lawan Guinea
- 27 tahun menikah, 9 potret mesra pelatih Timnas Shin Tae-yong dan istri yang parasnya bak artis Korea
- 2 Skenario Indonesia lolos Olimpiade 2024 meski kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia 2024
- 11 Penampakan rumah pelatih Timnas Shin Tae-yong, lukisan bergambar dirinya bikin gagal fokus