Brilio.net - Kasus kekerasan seksual yang melibatkan bintang sepak bola ternama dunia, Cristiano Ronaldo masih terus bergulir. Beberapa waktu yang lalu, ia dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Kathryn Mayorga atas tindak pemerkosaan.
Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan bulan lalu, Kathryn merincikan tindak 'penyerangan' yang dilakukan oleh Ronaldo di kamar hotel tempat mereka berada. Melihat hal tersebut, Ronaldo pun langsung mengeluarkan bantahan. "Dengan tegas (saya) menolak tuduhan yang dikeluarkan (itu)," seperti yang dikutip brilio.net dari USA Today, pada Kamis (11/10).
Pengacara Ronaldo, Peter S. Christiansen mengatakan dengan tegas bahwa tuduhan tersebut dinyatakan sama sekali tidak benar. Ia menjelaskan bahwa pertemuan Kathryn dan Ronaldo di sebuah kamar hotel di Las Vegas tahun 2009 silam dilakukan atas kesepakatan. "Apa yang terjadi pada tahun 2009 di Las Vegas adalah berdasarkan konsensus," ucap Christiansen.
Christiansen juga menegaskan bahwa kasus antara Kathryn dengan Ronaldo sebetulnya juga sudah mencapai penyelesaian pada tahun 2010 lalu. Keduanya sepakat untuk berdamai.
foto: dailymail.co.uk
"Ronaldo tidak menyangkal adanya kesepakatan bersama dan pembebasan. Sayangnya, motivasi untuk menyetujui hal tersebut malah dipelintir. Lepas dari pengakuan bersalah atau tidak, Ronaldo pribadi akan menyelesaikan tuduhan tersebut agar reputasinya yang telah dibangun dengan kerja keras dan kehormatan tidak hancur," jelas sang pengacara.
Lebih dari itu, Christiansen juga mengatakan bahwa beberapa dokumen yang ada dalam gugatan memiliki kemungkinan untuk direkayasa sebelumnya.
Recommended By Editor
- 7 Tempat joging terbaik di dunia, bikin kamu selalu pengen lari pagi
- 10 Potret jatuh bangun tim basket Indonesia di Asian Para Games 2018
- Didiskualifikasi karena hijab, Miftahul Jannah justru terima 3 hadiah
- Vizcarra debut di Timnas, Indonesia hajar Myanmar 3 gol tanpa balas
- Dari kawan jadi lawan, ini cerita lama soal pertemanan Khabib-McGregor