Brilio.net - Setelah Lalu Muhammad Zohri, kini sprinter putri Dedeh Erawati kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Dedeh berhasil meraih medali emas nomor 100 meter lari gawang kategori usia 35-39 tahun di Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga, Spanyol, Sabtu (15/9) lalu.
Dedeh sendiri tak ikut berlaga di Asian Games di Jakarta bulan kemarin. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) tidak memasukkan nama Dedeh dalam daftar atlet untuk Asian Games 2018. Alasannya Dedeh Erawati dianggap sudah habis masanya alias umurnya sudah terlalu tua.
Tak ingin larut dalam kekecewaan, Dedeh tak patah arang untuk tetap di jalur lintasan. Ia mengikuti Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga, pekan kemarin. Hebatnya, dari delapan pelari, Dedeh merupakan satu-satunya pelari yang berasal dari luar Eropa.
Atlet 39 tahun itu membuktikan dapat memenangkan pertandingan dengan catatan waktu hanya 14,50 detik mengalahkan pelari Belgia Laurence Guillet dengan waktu 14,80 detik. Sebelumnya pada Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2016 di Perth, Australia silam, wanita asal Sumedang ini juga membawa medali emas dari lari gawang 100 meter dengan catatan waktu 13,96 detik.
Wanita berprestasi ini terkenal garang saat di lintasan. Menarik juga melihat potret keseharian Dedeh? Biar nggak penasaran berikut brilio.net rangkum dari @dedeh_erawati54, potret Dedeh sang juara dunia di luar lintasan lari, Senin (17/9).
1. Dedeh Erawati merupakan atlet asal Sumedang yang lahir 25 Mei 1979.
2. Ia memiliki postur tubuh dengan tinggi 167 meter dan berat 58 kg.
3. Ia pernah menjadi satu-satunya atlet asal Indonesia yang diundang di seri Kejuaraan Atletik Grand Prix Asian sejak 2006 sampai 2011.
4. Ketekunannya membuat Dedeh menyambet medali emas di SEA Games 2007 di Bangkok dan 2009 di Vientiane.
5. Beberapa medali perak dan perunggu juga pernah diraihnya di kompetensi bergengsi.
6. Pada Kejuaraan USATF Masters Indoors Track and Field Championship 2018 di Maryland, Amerika Serikat awal tahun lalu, Dedeh membawa pulang dua medali emas.
7. Gaya rambutnya yang pendek, begitu khas pada karakternya.
8. Di luar lapangan, gayanya tak kalah feminin.
9. Dedeh menjadi juara dunia dalam Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2016 dan 2018.
10. Dalam Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga, Spanyol, Dedeh menjadi satu-satunya atlet dari luar Eropa. Sebab lawannya rata-rata berasal dari Spanyol, Belgia, Inggris, Belanda.
Recommended By Editor
- 4 Alasan Jonatan Christie layak masuk nomine 100 pria tertampan dunia
- 5 Gaya kocak Usain Bolt coba gravitasi nol, ada pamer kecepatan lari
- Curhat Liliyana Natsir berpisah dengan Tontowi ini bikin nangis
- Ini kebiasaan konyol Fajar Alfian di sela-sela kejuaraan bulutangkis
- Garang di lapangan voli, aksi Aprilia Manganang di 5 video ini kocak