Brilio.net - Meskipun unggul dalam ball possesion dan kerap mengancam gawang Hugo Lloris, namun Kroasia harus mengakui keunggulan Prancis yang berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-2 dalam partai final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7) malam WIB.

Kemenangan tersebut membuat Prancis sukses membawa pulang trofi Piala Dunia setelah 20 tahun menanti. Ya, Prancis terakhir kali berhasil menang pada Piala Dunia 1998. Sedangkan Kroasia harus mengubur mimpinya menjadi juara baru pada pesta sepak bola empat tahunan ini.

Meskipun tak menang, namun penampilan apik tim asuhan Zlatko Dalic sepanjang Piala Dunia 2018 ini berhasil menorehkan sejarah baru dan mendulang berbagai pujian. Kroasia untuk pertama kalinya lolos ke final sepanjang keikutsertaan dalam Piala Dunia. Kroasia juga menjadi tim dengan ranking 20 FIFA yang berhasil menginjakkan kaki hingga partai puncak.

Kolinda meluk Modric  2018 brilio.net

foto: sefutbol.com

Penampilan apik timnas berjuluk Vatreni ini turut membuat 4,5 juta jiwa penduduk Kroasia dibuat bangga dengan pencapaian Luka Modric dan kawan-kawan, termasuk Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic.

Pada partai final, Kolinda turut hadir dengan menggunakan jersey Kroasia. Presiden berusia 50 tahun ini juga turun ke lapangan untuk mengikuti prisesi pengalungan medali. Kolinda juga memberikan pelukan hangat bagi Luka Modric saat ia maju menerima penghargaan Golden Ball.

Dalam video singkat yang diunggah akun Instagram @samovatreni tersebut, ekspresi Kolinda saat memberikan pelukan untuk Modric menjadi sorotan. Kolinda tampak memberikan semangat bagi Modric yang bersedih karena gagal membawa Kroasia mempersembahkan trofi Piala Dunia 2018. Namun di sisi lain, rasa bangga dan terharu juga nampak dari ekspresi Kolinda bagi pencapaian luar biasa Kroasia pada Piala Dunia 2018.