Brilio.net - Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar pada 21 November - 18 Desember 2022.
Pengumuman resmi disampaikan dalam jumpa pers yang berlangsung di SCTV Tower Lt 9, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3). Acara ini juga diikuti berbagai media lewat teleconference via Zoom.
Hak siar tersebut akan menayangkan Piala Dunia Qatar 2022 ke berbagai stasiun televisi yang masuk dalam Emtek Group. Indosiar, SCTV, O Channel, Mentari TV dan live streaming Vidio.
Managing Director Emtek Group, Sutanto Hartono, kepada wartawan mengatakan, pihaknya sangat bangga mendapat kepercayaan sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022.
"Tahun ini kami dengan bangga mempersembahkan FIFA World Cup 2022," ujar Sutanto dalam sambutannya.
"Sejarah baru, karena Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Perbedaan waktu yang tidak terlalu besar dengan Indonesia, membuat jam tayang Piala Dunia 2022 berada di waktu yang strategis bagi Indonesia," kata Sutanto menambahkan.
Karena itu, untuk wilayah Indonesia, Piala Dunia Qatar 2022 hanya bisa dinikmati oleh stasiun televisi yang ada di bawah naungan Emtek. Selain itu, Emtek juga akan memberikan berbagai penayangan eksklusif di seluruh stasiun televisi. Hal ini juga bisa digunakan kala ada warga Indonesia yang ingin menggelar nonton bareng (nobar) melalui jaringan televisi yang dimiliki Emtek.
Piala Dunia Qatar 2022 bakal diikuti oleh 32 tim yang masuk kualifikasi. Pertandingan akan berlangsung di delapan venue di lima kota yang ada di Qatar. Piala Dunia ini merupakan Piala Dunia pertama yang digelar di negara Arab dan Timur Tengah.
Sebagai tuan rumah, Qatar mendapat kesempatan lolos ke putaran final. Sementara juara bertahan Prancis dipastikan bakal terbang ke Qatar setelah berhasil melewati babak kualifikasi dengan mulus. Piala Dunia 2022 juga akan diramaikan oleh timnas Belanda yang sempat absen di Piala Dunia Rusia.
Berbeda dari edisi sebelumnya yang digelar di musim panas, FIFA sengaja menggeser Piala Dunia 2022 ke akhir tahun. Hal ini guna mengurangi dampak suhu panas ekstrem di Timur Tengah.
Selain itu, sebagai media partner dari Piala Dunia Qatar 2022, Emtek hanya mendapatkan hak siar dari seluruh penayangan pertandingan. Sementara untuk merchandise beserta penjualannya, hak tersebut ada pada pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar. Walaupun begitu, Sutanto Hartono mengatakan bahwa pihaknya diperbolehkan hanya sekadar membuat kaus sebagai media partner dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Nah, yang tidak termasuk, salah satunya adalah merchandise ini. Jadi yang bisa kami lakukan adalah kita mungkin mencetak kaus dan sebagainya dalam rangka kita sebagai media partner. Jadi bagi-bagi kaus untuk nonton SCTV. Itu boleh. Tapi kita tidak akan menjual khusus kaus hanya World Cup tok. Itu (merchandise) terpisah dan di-handle langsung oleh FIFA dan menunjuk pihak tertentu," ungkap Sutanto Hartono.
Recommended By Editor
- Akibat virus Corona, FIFA tunda kunjungan stadion ke Indonesia
- Super star sepak bola yang datang dari Piala Dunia U-20
- Intip 11 potret terbaru Pratama Arhan usai gabung Tokyo Verdy
- 9 Fakta Tokyo Verdy klub baru Pratama Arhan, pernah jaya di level Asia
- Kisah 6 seleb miliki klub bola, Prilly Latuconsina beli Persikota