Brilio.net - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membuktikan usia hanyalah angka dan bukan penghalang untuk terus berprestasi. Meski tak muda lagi, pasangan ganda putra Indonesia ini berhasil menyabet gelar juara dunia nomor ganda putra di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Pasangan yang dijuluki The Daddies ini menyabet gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Basel, Swiss. Pada partai puncak, Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat pertarungan tiga gim 24-23, 9-21, dan 21-15.
Gelar ini pun semakin istimewa karena didapat tepat di hari ulang tahun ke-35 Hendra Setiawan.
"Senang. Jarang-jarang juga kan pas hari H-nya. Biasanya sebelum atau sesudah. Tapi memang kejuaraan penting banyaknya di bulan Agustus," kata Hendra seperti dilansir brilio.net dari situs resmi PBSI, Senin (26/8).
Torehan bersama Mohamad Ahsan ini pun menjadikan Hendra Setiawan sebagai salah satu nama besar di nomor ganda putra. Ya, ia tercatat telah empat kali menggondol gelar juara dunia di nomor itu. Dengan Ahsan, ia sebelumnya sudah juara pada pertandingan di tahun 2013 dan 2015. Sementara, pada 2007, ia meraih juara saat berpasangan dengan Markis Kido.
Hendra/Ahsan pertama kali turun di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2013 lalu. Mereka menjadi juara usai mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark. Turnamen tersebut berlangsung di Guangzhou, Tiongkok.
Setahun berikutnya, Hendra/Ahsan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang berlangsung di Copenhagen, Denmark. Saat itu, Ahsan mengalami low back pain (cedera pinggang).
Hendra/Ahsan kemudian kemudian kembali menduduki podium tertinggi pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015. Prestasi itu terasa istimewa karena berlangsung di rumah sendiri, Istora Senayan, Jakarta. Hendra/Ahsan ketika itu mengalahkan Liu Xiaolong Qiu Zihan dari Tiongkok.
Recommended By Editor
- Kado terindah dari Hendra/Ahsan, netizen ramai-ramai berterima kasih
- 10 Potret kemenangan Ahsan/Hendra, juara All England 2019
- Curhat haru Hendra Setiawan usai juara All England 2019
- Ini penjelasan soal Hendra/Ahsan tiba-tiba jadi pelatih Tommy Sugiarto
- 21 Pebulutangkis Indonesia yang pernah jadi juara All England