Brilio.net - Timnas Indonesia kembali mencatatkan hasil positif dengan menahan imbang Australia 0-0 dalam matchday kedua Ronde 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9). Sosok kiper Maarten Paes menjadi pahlawan di laga ini, dengan penampilannya yang gemilang dalam menggagalkan berbagai peluang emas dari tim tamu.

Berkat aksi heroik Paes, Australia yang lebih unggul secara peringkat dan peluang, harus puas pulang dengan satu poin. Meski hanya mengantongi hasil imbang, Indonesia sukses memperbaiki performanya dibanding pertemuan terakhir melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023, di mana saat itu Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4.

Indonesia memulai babak pertama dengan penuh percaya diri. Hanya dalam delapan detik sejak laga dimulai, anak asuh Shin Tae-yong sudah mampu menghasilkan tendangan tepat ke arah gawang Australia.

kondisi rumput GBK masih bapuk  berbagai sumber

foto: Instagram/@timnasindonesia

Sayangnya, peluang tersebut belum membuahkan gol. Sepanjang pertandingan, Indonesia terus menampilkan perlawanan gigih, meski alur serangan kadang terganggu oleh kondisi lapangan yang tidak mendukung.

Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang menjadi venue laga ini tak lepas menjadi pusat perhatian publik. Kondisi rumput di stadion bersejarah ini tidak sepenuhnya optimal.

Sebelum pertandingan, tampilan rumput terlihat lebih baik dibandingkan saat pertandingan di Juni lalu. Namun, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada malam sebelum pertandingan memengaruhi kualitas rumput yang sudah ditanam ulang.

Panitia pelaksana sempat memindahkan sesi latihan kedua tim ke lapangan A dan Stadion Madya sehari sebelum laga, demi menjaga kondisi lapangan utama. Namun, upaya tersebut ternyata tidak cukup.

kondisi rumput GBK masih bapuk  berbagai sumber

foto: X/@meauwdy

Saat pertandingan berlangsung, beberapa bagian lapangan tampak bocel dan tidak rata. Bahkan, momen di awal pertandingan, ketika Sandy Walsh hendak menendang bola ke arah gawang Australia, bola justru terpental karena menyentuh bagian rumput yang terlepas dari tanah.

Permasalahan rumput ini tak hanya mengganggu permainan Timnas Indonesia yang membutuhkan alur bola yang mulus, tapi juga menjadi sorotan tajam dari netizen. Banyak komentar di media sosial, khususnya X (Twitter), yang mengkritik kondisi lapangan GBK. Beberapa dari mereka mengungkapkan rasa kecewanya.

"rumput GBK masih aja bapuk," komentar @shandehh.

"Rumput gbk dah kayak jalanan di kabupaten aja hadeh, banyak banget tambelan," ujar @mypediasure.

"Fix yaaa bukan salah konser kpop udah gk ada konser, lapangan udah steril ttp jelek aja ini rumput gbk awas aja masih nyalahin," kata @afiah83.

Meski begitu, di luar kekurangan kondisi lapangan, hasil imbang ini tetap menjadi capaian yang patut diapresiasi. Dengan raihan satu poin dari dua laga, Timnas Indonesia masih memiliki peluang di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.