Brilio.net - Kado terindah ulangtahun Indonesia yang ke-71 berhasil dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. Keduanya berhasil menumbangkan pasangan Malaysia dengan dua set saja dan meraih medali emas.

Namun ada sesuatu yang unik dalam pertandingan tersebut. Kalau kamu perhatikan baik-baik, apparel dalam kostum Liliyana dan Tontowi berbeda pada saat bertanding dan pada saat naik podium untuk menerima medali.

Pada saat bertanding Tontowi dan Liliyana mengenakan apparel dari Victor dengan logo 'V' sedangkan pada saat naik podium keduanya mengenakan apparel dari Yonex dengan logo 'YY'. Kenapa bisa begitu?

Menurut penelusuran brilio.net, Kamis (18/8), ternyata Tontowi dan Liliyana memang sudah terikat kontrak pribadi dengan Victor, apparel asal Korea Selatan ini sejak Februari 2013 lalu sebesar Rp 1 miliar. Sedangkan Yonex sendiri menjadi sponsor untuk timnas bulutangkis Indonesia. Kebijakan atlet boleh melakukan kontrak pribadi dengan sponsor diterapkan ketika Gita Wirjawan mulai menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) 2012 lalu.

apparel owi liliyana   2016 brilio.net

Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo menjelaskan kebijakan tersebut dimaksudkan untuk memberikan benefit kepada semua pihak, terutama atlet. Sejak 2013, PBSI mengubah sistem sponsorship peralatan. Jika awalnya sistem yang diterapkan kolektif maka sekarang pebulutangkis Pelatnas bebas memakai peralatan yang mengikat si atlet. Sebagai contohnya Liliyana yang mengikat kontrak dengan Victor.

Dikutip dari laman badmintonindonesia.org, PBSI juga membuka diri bagi perusahaan non peralatan olahraga. Sponsor lain bisa memasang logo pada kostum tim. Contoh dari kerja sama ini adalah saat Indofood menjadi sponsor untuk tim World Junior Championship 2013 dan Blibli di tim Piala Thomas dan Piala Uber 2014.

Itulah sebabnya kedua apparel dipakai pada saat pertandingan final di Olimpiade Rio malam tadi.