Ini analisis kenapa penalti Indonesia dibatalkan wasit

Keputusan wasit ini hingga kini masih menjadi kontroversi.

Nafilah

9 Desember 2016 11:29

Brilio.net - Selain kartu merah untuk kiper Vietnam Tran Nguyen Manh, ada momen yang masih menjadi tanda tanya publik pada laga semifinal Piala AFF leg kedua Vietnam lawan Indonesia, Rabu (7/12) lalu. Momen itu terjadi pada babak kedua perpanjangan waktu pada laga yang digelar di Stadion My Dinh Hanoi yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 (Indonesia menang agregat 4-3).

Saat itu pada perpanjangan waktu, pemain Indonesia Rizky Pora dilanggar oleh dua pemain Vietnam bek Tran Dingh Dong dan kiper Que Ngoc Hai (posisi aslinya adalah bek tengah tetapi terpaksa menjadi kiper) di kotak penalti.

Tampak dalam kejadian tersebut, Rizky Pora merangsek sendirian menuju kotak penalti dan mendapat dorongan dari Tran Dingh Dong, terjatuh bersama kiper Que Ngoc Hai sebelum kemudian wasit Fu Ming (China) menunjuk titik putih.

Beberapa saat kemudian, wasit menghampiri asisten wasit dan berikutnya hukuman penalti dibatalkan. Penonton, bahkan pelatih Indonesia Alfred Riedl dalam jumpa pers mempertanyakan keputusan wasit tersebut.

Nah, apa yang sebenarnya terjadi? Dalam komentarnya di stasiun televisi FoxSport dikutip brilio.net, Jumat (9/12), Steve Darby (mantan pelatih Timnas Thailand dan Laos) menyampaikan analisis terhadap kejadian membingungkan itu.

Dalam analisis Steve Darby, hakim garis memberikan tanda kepada wasit atas sesuatu kejadian yang membuat penalti harus dibatalkan. Kejadian apakah itu? Dalam pandangan Steve Darby, hakim garis melihat Rizky Pora memberikan dorongan atau menabrak Que Ngoc Hai hingga terjatuh.

"Tampak terlihat Rizky Pora menabrak Que Ngoc Hai," ujar Darby.

Pendapat Steve Darby ini memang ada benarnya. Tetapi jika melihat secara detail kenapa Rizky Pora menabrak Que Ngoc Hai, ternyata akibat dorongan dari Tran Dingh Dong. Itulah kenapa keputusan wasit menganulir penalti itu masih kontroversial hingga sekarang.

Berikut potongan momen peristiwa tersebut:

1. Ini sesaat sebelum Tran Dingh Dong memberikan dorongan kepada Rizky Pora.