Brilio.net - Rio Haryanto sudah secara resmi jadi pebalap cadangan tim Manor Racing. Seperti diketahui, posisinya sebagai pembalap utama tim yang bermarkas di Inggris itu digantikan pembalap muda Prancis, Esteban Ocon.

Rio yang memulai debutnya di Formula 1 musim ini harus terhenti setelah 12 kali balapan. Nah, untuk mengisi kokpit MRT05, mobil F1 milik Manor Racing, Rio sudah menyetor dana pay driver sebesar 8 juta Euro atau sekitar Rp 117,9 miliar. Rio masih punya kewajiban membayar sisa kontrak sebesar 7 juta Euro (Rp 103,14 miliar). Karena nggak bisa memenuhi kewajiban itu, Rio akhirnya harus rela melepaskan posisinya di Manor Racing.

Nah, jika dihitung-hitung dari dana yang sudah disetorkan, untuk 12 balapan yang diikuti, di setiap balapannya Rio harus membayar 12.209 Euro atau sekitar Rp 179.3 juta. Wow!

Dari 12 balapan yang diikuti, Rio mampu menyelesaikan 611 lap. Sayangnya, performa Rio kurang memuaskan. Dari 12 balapan dia hanya menyetuh finish 9 kali. Itu pun rata-rata berada di urutan 19 dan 20.

Tergesernya Rio juga membuat kecewa sang ibu, Indah Pennywati yang selalu mendampingi Rio. Kepada brilio.net beberapa hari lalu, Indah menyatakan kekecewaannya. Namun hal itu juga memberikan nilai positif bagi Rio untuk lebih belajar tentang ajang jet darat itu.

"Ya pasti kecewa. Tapi bagusnya Rio masih bisa berada di lingkungan F1. Jadi Rio bisa belajar lebih banyak tentang teknis termasuk mengenal sirkuit yang belum pernah ia kenal seperti Brazil, Meksiko, Amerika Seri8kat, dan Jepang. Dia sih menerima jadi pebalap cadangan meski mungkin dalam hatinya juga kecewa," papar Indah.

Ya, semoga saja musim depan Rio tetap berlaga di F1 dengan persiapan yang lebih matang.

1. Rio berkonsultasi dengan salah satu anggota tim Manor Racing.

Rio Balapan  2016 brilio.net

foto: Manor Racing

2. Mobil F1 MTR05 bernomor 88 yang nggak akan terlihat lagi di sisa musim 2016.

Rio Balapan  2016 brilio.net

foto: Manor Racing

3. Rio dan ibunya, Indah Pennywati yang selalu setia mendampingi.

Rio Balapan  2016 brilio.net

foto: brilio.net/yani andriansyah