Brilio.net - Lucas Moura menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak gol penentu pada menit terakhir sekaligus melengkapi hatrik untuk mengantar kemenangan 3-2 Tottenham Hotspurs atas tuan rumah Ajax Amsterdam di pertemuan kedua babak semifinal Liga Champions, Kamis dinihari WIB.

Seusai pertandingan, dia menyampaikan perasaannya meloloskan Tottenham lewat tendangan detik terakhir.

Ini luar biasa. Sepak bola menyuguhkan momen seperti ini yang sama sekali tidak pernah kita bayangkan. Sekarang waktunya menikmati.

Ini adalah momen terbaik dalam karier saya. Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih kepada rekan setim karena masa saya bermain sungguh sulit dipercaya, dikutip BT Sports.

Tidak mungkin menggambarkan perasaan hati saya. Sungguh sulit bermain melawan Ajax tetapi saya selalu percaya dengan teman setim. Kami punya kualitas meski tanpa pemain kunci.

Dengan kemenangan tersebut, Tottenham berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah pada pertemuan pertama di kandang, menyerah 0-1, tapi berhak lolos ke partai final berkat keunggulan produktivitas gol di kandang lawan.

Tottenham terlihat sudah kehilangan harapan ketika kapten Ajax, Matthis de Ligt mencetak gol pembuka tuan rumah ketika pertandingan baru berjalan lima menit dan Hakim Ziyech memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-35, sehingga Ajax pun unggul agregat 3-0.





Berselang 24 jam setelah kebangkitan Liverpool yang secara dramatis berhasil membalikkan keadaan untuk menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3 setelah pada pertemuan pertama kalah 0-3, Tottenham pun melakukan hal serupa untuk mencapai final Liga Champions untuk pertama kali.

Suasana pesta yang mewarnai Johan Cruyff Arena pun mendadak menjadi hening berbalik menjadi suram setelah Moura, pemain asal Brazil tersebut mencetak gol ketiga untuk memastikan langkah Spur ke final untuk menghadapi klub sesama asal Inggris, Liverpool pada 1 Juni mendatang di Madrid.