Intip 8 bisnis mantan atlet Indonesia, ada yang buka warnet

Brilio.net - Menjadi atlet adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan orang. Di era olahraga yang telah menjadi industri seperti saat ini, profesi atlet menjadi profesi yang cukup menjanjikan dalam segi penghasilan.

Namun, di sisi lain jangka waktu karier yang dapat dilalui oleh seseorang sebagai atlet relatif tidak lama. Karier seseorang sebagai atlet biasanya hanya berkisar sampai umur 30 hingga 40 tahun saja. Oleh karena itu, para atlet juga perlu memikirkan sumber pendapatan lain setelah tak lagi berprofesi sebagai atlet.

Tuntutan itulah yang telah dijawab oleh sejumlah mantan atlet Indonesia berikut ini. Usai tak lagi aktif di cabang olahraganya masing-masing, mereka terjun ke dunia bisnis agar tetap memiliki penghasilan. Bisnis yang mereka geluti pun beranekaragam, sesuai dengan minat dan ketertarikannya masing-masing.

Lantas apa saja? Biar kamu nggak penasaran, yuk intip bisnis delapan mantan atlet Indonesia berikut ini yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (12/9).

1. Liliyana Natsir.

foto: Instagram/@natsirliliyana

Pemain bulu tangkis Liliyana Natsir gantung raket setlah turnamen Indonesian Masters 2019. Setelah pensiun, ia telah siap terjun ke dunia bisnis.

Ada dua bisnis yang telah digelutinya, yakni bisnis tempat refleksi dan juga properti. Untuk bisnis refleksi, Liliyana Natsir telah merintisnya sejak 2016 di Gading Serpong, Tangerang dengan nama Nine Family Reflexologi. Sementara itu, bisnis properti juga tengah dipelajari Liliyana Natsir dengan berkonsultasi dengan paman dan rekan-rekannya.

2. Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti.

foto: Instagram/@susysusantiofficial

Pasangan mantan pebulu tangkis Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti cukup sukses berbisnis usai gantung raket. Pada awalnya, keduanya menjadi agen raket asal Jepang. Namun, usaha itu tidak terlalu sukses di Indonesia.

Tak menyerah, Alan dan Susi mengembangkan brand alat olahraga sendiri dengan nama Astec. Meski bersaing dengan merek besar, Astec berhasil menembus pasar internasional. Produk Astec telah diekspor ke sejumlah negara, mulai dari Hong Kong, Thailand, Singapura, hingga Amerika Serikat.

3. Chris John.

foto: Instagram/@chrisjohnindonesia

Mantan juara dunia tinju kelas bulu Chris John telah pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya. Kini, setelah tak lagi aktif sebagai petinju, Chris John memiliki kesibukan baru.

Ia mulai menggeluti dunia bisnis sejak awal masa pensiunnya. Ia sempat membuka bisnis warnet yang bertempat di Kudus, Jawa Tengah pada tahun 2008. Namanya pada saat itu yakni ChriJohn.Net. Sebanyak 20 komputer disiapkan untuk operasional warnet tersebut.

Setelah mencoba bisnis warnet, Chris John juga mulai menggeluti bisnis asuransi bersama sang istri. Dalam bisnis tersebut, ia bertindak sebagai motivator

4. Lindswell Kwok dan Hulaefi.

foto: Instagram/@lindswell_k

Pasangan mantan atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi juga langsung terjun ke dunia bisnis usai pensiun. Mereka pun mencoba merambah bisnis fashion.

Achmad Hulaefi memiliki bisnis fashion khusus cowok. Usaha clothing line milik Achmad Hulaefi bernama Macho Clothing. Sementara itu, Lindswell turut merambah dunia fashion khususnya busana muslim. Perempuan mualaf ini memilih terjun di dunia fashion dengan merek yang diusung bernama Kianne Official.

Selain itu, pasangan muda ini mendapatkan pundi-pundi pemasukan melalui jasa endorse. Mereka mengunggah sebuah produk kemudian mempromosikan produk tersebut di Instagram.

5. Hariyanto Arbi.

foto: Instagram/@hariyanto_arbi

Mantan pebulu tangkis Hariyanto Arbi juga banting setir jadi pengusaha sejak pensiun sebagai atlet. Meski begitu, bisnisnya tak jauh-jauh dari profesinya dulu. Ia menggeluti bisnis di bidang perlengkapan bulutangkis, seperti kaos, raket, sepatu, hingga karpet lapangan bulu tangkis. Bisnisnya tersebut telah ia rintis sejak 2002 bersama teman sesama atlet, Fung Permadi.

6. Rudi Hartono.

foto: bola.com

Mantan pebulu tangkis Indonesia lainnya yang memiliki bisnis usai pensiun yakni Rudi Hartono. Usai pensiun, ia menggeluti bisnis peternakan sapi perah di Sukabumi. Selain itu, ia juga menjadi agen resmi sejumlah merek peralatan olahraga terkenal.

7. Ferry Rotinsulu.

foto: Instagram/@ferry.rotinsulu

Mantan kiper Timnas Indonesia, Ferry Rotinsulu menutup kariernya sebagai pemain pada tahun 2016 lalu. Mantan kapten Sriwijaya FC ini kemudian terjun ke dunia bisnis. Ia membuka sejumlah lini usaha berupa bengkel mobil, barbershop, hingga warung makan bernama Golazo. Selain berbisnis, Ferry Rotinsulu juga masih disibukkan dengan aktivitasnya sebagai pelatih kiper Sriwijaya FC.

8. Joan Suryana.

foto: Instagram/@hoops.point

Joan Suryana merupakan mantan pemain basket nasional Indonesia yang telah pensiun. Kini, ia disibukkan dengan menapaki bisnis yang masih tak jauh dari olahraga yang membersarkan namanya itu.

Pada Mei 2019 lalu, Joan Suryana resmi membuka Hoops Point, sebuah toko perlengkapan basket di Jakarta Selatan. Toko tersebut merupakan toko ketiga yang ia buka. Sebelumnya, ia telah membuka dua toko di tempat lain.