Brilio.net - Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah tahun 2012 sebesar Rp 5 miliar. Uang tersebut diduga digunakan untuk membeli saham Bank Jatim.
Selepas menjadi tersangka, sejumlah kalangan meminta La Nyalla meletakkan jabatannya sebagai Ketua PSSI agar fokus menghadapi status hukumnya. Seperti diungkapkan oleh akun Twitter di bawah ini.
La nyalla adalah bukti PSSI ditangan manusia yg haus uang & kekuasaan.
— LAST MAN STANDING (@IniAkunPribadi) 16 Maret 2016
Namun, La Nyalla kekeuh bertahan, karena merasa memiliki sejumlah alasan berikut:
Hanya voter yang bisa membuatnya mundur.
@LaNyallaMM1 : Saya tidak akan mundur kecuali disuruh oleh para voter dan anggota. #iTalkMenujuDKI1 pic.twitter.com/0kCTTstoRX
— iNewsTV (@OfficialiNewsTV) 16 Maret 2016
Melawan kebenaran.
@LaNyallaMM1 : Saya melawan demi kebenaran. #iTalkMenujuDKI1 pic.twitter.com/fYbh1zt7qb
— iNewsTV (@OfficialiNewsTV) 16 Maret 2016
Merasa tidak melawan pemerintah.
@LaNyallaMM1 : Saya tdk lawan pemerintah, saya hanya mempertahankan hak saya sbg pemegang amanah. #iTalkMenujuDKI1 pic.twitter.com/tDX6K6CqSU
— iNewsTV (@OfficialiNewsTV) 16 Maret 2016
Nggak ada masalah dengan Menpora.
@LaNyallaMM1 : Saya ga ada masalah dg Nahrowi, tetapi dia selalu mengatakan ini perintah Presiden. #iTalkMenujuDKI1 pic.twitter.com/nksH3BceON
— iNewsTV (@OfficialiNewsTV) 16 Maret 2016
Kembali menegaskan yang bisa menyuruh mundur adalah voter.
@LaNyallaMM1 : Yang bisa menyuruh saya mundur itu voter. #iTalkMenujuDKI1 pic.twitter.com/LYT0sLWPhe
— iNewsTV (@OfficialiNewsTV) 16 Maret 2016
Dan 2/3 voter menginginkan tidak mundur.
@LaNyallaMM1 : 2/3 voter memilih saya untuk jangan mundur. #iTalkMenujuDKI1 pic.twitter.com/xrze2xD9IU
— iNewsTV (@OfficialiNewsTV) 16 Maret 2016