Brilio.net - Stadion merupakan salah satu infrastruktur yang biasanya digunakan untuk menggelar kegiatan olahraga, mulai dari sepak bola, atletik, dan olahraga lainnya. Oleh karena itu, keberadaan stadion merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan dunia olahraga.
Begitupun di Indonesia, stadion sering digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola, baik pertandingan amatir maupun profesional. Di berbagai daerah, banyak klub sepak bola lokal yang menggunakan stadion milik pemerintah daerah sebagai markasnya saat menjamu tim lawan.
Namun, di sisi lain, ternyata sejumlah stadion di Indonesia justru kurang terawat dan akhirnya terbengkalai. Hal tersebut sering terjadi lantaran stadion tersebut tak lagi digunakan untuk menggelar pertandingan. Tak hanya stadion kecil, ada pula stadion besar dan megah yang juga mengalami hal serupa.
Apa saja? Biar kamu tak ketinggalan informasi, berikut 6 stadion di Indonesia yang terbengkalai karena jarang digunakan dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (14/8).
1. Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
foto: Instagram/@bobotoh_ngeteng
Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA adalah salah satu stadion megah yang diresmikan pada 9 mei 2013. Usai penyelenggaraan PON XIX di Jawa Barat, stadion ini sempat menjadi kandang Persib Bandung.
Namun, karena ada sejumlah masalah, Persib tak lagi menggunakan Stadion GBLA dan kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat. Jarang digunakan, kondisi Stadion GBLA pun sempat menjadi sorotan karena tak terurus.
Banyak tumbuhan liar setinggi dua meter yang tumbuh di bagian luar stadion. Tak hanya itu, fasilitas lain seperti toilet dilaporkan telah rusak dan berbau tak sedap. Aksi bersih-bersih dan perbaikan pun langsung berbagai pihak terkait dilakukan pada akhir Juli 2019 lalu.
2. Stadion Utama Riau.
foto: Instagam/@stadionindonesia
Nasib miris juga sempat menimpa stadion bekas PON lainnya, yakni Stadion Utama Riau. Stadion yang dibangun pada tahun 2012 itu jarang digunakan selepas penyelenggaraan PON berakhir. Akibatnya, kondisinya pun cukup memprihatinkan. Rumput lapangan kerap dibiarkan meninggi karena tak pernah digunakan pertandingan sepak bola.
Selain itu, bagian lain seperti gerbang masuk stadion juga telah mengalami kerusakan. Pemerintah Provinsi Riau dikabarkan akan menggandeng pihak swasta untuk perawatan salah satu stadion megah di Indonesia tersebut.
3. Stadion Palaran.
foto: Instagram/@stadionbatakan
Dibangun pada tahun 2008 dalam rangka menyambut PON, Stadion Utama palaran yang terletak di Kalimantan Timur kini bernasib miris. Usai PON berlangsung, stadion megah ini jarang digunakan untuk pertandingan sepak bola maupun kegiatan olahraga lainnya. Banyak tumbuhan liar yang tumbuh di tribun penonton. Klub sepak bola setempat, Borneo FC tidak menggunakan stadion ini karena faktor akses yang kurang ideal.
4. Stadion Benteng.
foto: Instagram/@pertamanankotng
Stadion Benteng merupakan stadion yang terletak di Kota Tangerang, Banteng. Stadion ini pernah menjadi markas bagi klub Persita Tangerang dan juga Persikota di era 2000-an.
Pada saat itu, stadion ini selalu dipenuhi para suporter ketika berlangsung pertandingan. Namun, seiring adanya stadion baru, Stadion Benteng tak lagi digunakan. Kondisinya pun terbengkalai dengan banyaknya rumput yang tumbuh di area tribun. Tak hanya itu, kesan angker pun terlihat dari stadion tersebut.
5. Stadion Gelora Ambang.
foto: Twitter/@mafiawasit
Stadion Gelora Ambang adalah stadion bekas markas klub Persibom Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Sempat malang melintang di kasta tertinggi Liga Indonesia, eksistensi Persibom kini berakhir miris. Imbasnya, Stadion Gelora Ambang pun tak terurus. Hampir seluruh bagian stadion dipenuhi rumput dan semak yang tinggi.
6. Stadion Padjajaran.
foto: lovelybogor.com
Stadion Padjajaran terletak di Kota Bogor, Jawa Barat. Stadion yang jadi markas klub PSB Bogor itu terbengkalai dan kondisinya saat ini memprihantinkan. Meski renovasi sudah direncanakan, tampaknya hal tersebut belum juga rampung.
Recommended By Editor
- 7 Momen atlet renang Indonesia terjebak di Bandara Hong Kong
- Musuh bebuyutan bertemu lagi di ajang Honda DBL Indonesia seri Jakarta
- Laga Honda DBL Indonesia Jakarta Series region barat berlangsung panas
- Mo Salah sumbang Rp 42 miliar untuk rumah sakit kanker
- Mengulang keseruan tahun lalu, The Color Run 2019 kembali digelar