Brilio.net - Kesuksesan Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 disambut meriah oleh pecinta sepak bola Tanah Air. Indonesia akan kembali bersaing melawan tim yang lebih berat demi meraih asa tampil di pesta bola terbesar di dunia.
Persiapan di berbagai lini sedang dilakukan. Salah satunya adalah mempersiapkan stadion sebagai laga kandang timnas pada September mendatang. Nah, baru-baru ini publik tengah diramaikan oleh kondisi terkini dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Jelang persiapan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, rumput SUGBK terpantau sedang dilakukan penanaman ulang rumput lapangan. Dilansir brilio.net dari akun Instagram @love_gbk, Kamis (27/6), akun ini membagikan potret terkini dari keadaan rumput stadion terbesar di Indonesia itu.
foto: Instagram/@love_GBK
Dalam unggahan tersebut terdapat beberapa foto yang memperlihatkan rumput GBK dikeruk habis dan ditanam ulang.
"Saat ini, sedang dilakukan pekerjaan revitalisasi lapangan Stadion Utama GBK (SUGBK) sebagaimana telah GBK lakukan pada tahun 2022 dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2023. Pekerjaan ini dilakukan dengan melakukan revitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca. Revitalisasi lapisan rumput berikut rangkaian proses di dalamnya ini melibatkan kembali stakeholder, tim dan tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam menangani persiapan Piala Dunia U-20," tulis keterangan di caption unggahan.
foto: Instagram/@love_GBK
Melihat unggahan ini, warganet pun ramai-ramai merespons kondisi dan cara para pekerja dalam menangani rumput stadion. Bahkan pengamat sepak bola kawakan, Justinus Lhaksana menyoroti pengerjaan stadion yang memakai metode tidak modern tersebut.
"Stadion modern itu rumputnya pake roll, tinggal gelar, ini bukan sawah pake ditanam. Bukannya management GBK pernak keluar negeri untuk studi banding??? Hadeeehhhh," tulis Justin di akun X @CoachJustinL miliknya pada Rabu (26/6).
foto: Instagram/@localpridegarage
Warganet yang lain pun ikut mempertanyakan keseriusan management GBK dalam pengelolaan rumput stadion. Banyak yang membandingkan cara pengelolaan rumput di stadion Indonesia dengan stadion-stadion di Eropa.
"Masih pakai sistem Majapahit ya," tulis akun @mccyboo.
"Lah bukannya mau ditanam palawija ya coach untuk mengundang tim-tim besar seperti Jepang, Portugis dan Spanyol untuk datang ke GBK?" tulis akun @SaddamPradika menyindir.
"Sumpah revitalisasi rumputnya kayak orang mau menanam padi ya. Masih old school banget. Cari dong vendor yg bagus. haha," tulis akun @sepakbolaidbisa.
Sampai berita ini ditulis, belum ada klarifikasi apapun dari management GBK terkait revitalisasi rumput stadion. Meski begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo sudah menyerukan agar jadwal konser dan pertandingan sepakbola di GBK tidak berdekatan.
"Nanti (Stadion GBK) ini ke depannya mau dipakai konser dan bola, jadwalnya tidak berdekatan," ujar Dito pada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis lalu (13/6).
Undian babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan hari ini, Kamis (27/6) pukul 14.00 WIB. Indonesia tergabung dalam POT 6 bersama Korea Utara dan Kuwait. Penempatan POT undian ini membuat kesempatan timnas satu grup dengan tim raksasa Asia sangat mungkin terjadi.
Recommended By Editor
- Jadi solois wanita pertama yang konser tunggal di GBK, Raisa sukses pukau penonton
- Gaya 5 seleb saat foto prewedding di stadion bola, kece abis
- 9 Potret bukti stadion tempat final Piala Dunia kembaran SUGBK
- Ramai Cristian Gonzales duduk di tribun saat nonton pertandingan timnas, begini tanggapan PSSI
- Warung Nasi Padang Hassan Sunny kiper Singapura kini banjir fans China, ini 9 potretnya
- 11 Penampakan rumah pelatih Timnas Shin Tae-yong, lukisan bergambar dirinya bikin gagal fokus