Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, tetap menunjukkan optimisme tinggi bahwa Timnas Indonesia dapat melanjutkan langkahnya ke babak berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun timnas harus menelan kekalahan 1-2 dari China pada pertandingan yang berlangsung pada Selasa (15/10) Jokowi menekankan pentingnya semangat dalam menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Yang paling penting adalah tetap semangat, karena kita masih memiliki peluang besar untuk masuk ke ronde berikutnya," ungkap Jokowi kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (16/10/2024).
Menanggapi kekalahan tersebut, Jokowi menganggapnya sebagai hal yang biasa dalam dunia sepak bola. "Ya namanya bola, kadang menang, kadang kalah, itu sudah biasa," ujarnya dengan nada santai.
Ini adalah kekalahan pertama bagi Timnas Indonesia di putaran ketiga Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga tersebut, pasukan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan China di Qingdao Youth Football Stadium, dengan gol-gol dari Behram Abduweli dan Zhang Yuning di babak pertama. Timnas Indonesia hanya mampu membalas satu gol melalui Thom Haye di babak kedua.
Meski hasil buruk ini membuat banyak orang meragukan peluang Timnas Indonesia, harapan untuk lolos masih ada. Di laga lainnya, Arab Saudi juga gagal meraih kemenangan saat menjamu Bahrain, berakhir imbang tanpa gol. Hal ini membuat persaingan di Grup C semakin ketat, dengan Jepang yang saat ini memimpin dengan 10 poin dan belum terkalahkan dalam empat laga.
Dengan enam pertandingan tersisa, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mengejar mimpi lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Keuntungan bagi Timnas adalah mereka akan bermain di kandang sendiri melawan Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Recommended By Editor
- Rencana kepulangan Jokowi ke Solo, langsung pulang usai Gibran dilantik, boyong 43 ekor kambing
- Viral video Jokowi tak salami Try Sutrisno meski eks wapres sudah siap salaman, ini klarifikasi Istana
- Mengulik besaran uang pensiun Jokowi, apa yang akan diterima setelah lengser?
- Pasukan berani mati Jokowi, siapa mereka dan apa tujuan di balik aksinya?
- Ngaku bukan untuk pamer, begini klarifikasi Kaesang Pangarep soal beli roti Rp400 ribu