Brilio.net - Karateka Indonesia, Rizki Ardiansyah Arrosyiid, menyumbang medali emas ke-11 di pesta olahraga se-Asia, Asian Games 2018. Tak tanggung-tanggung, pemuda berusia 20 tahun itu berhasil menumbangkan juara karate dunia asal Iran, Amir Mahdi Zadeh.
Pertandingan antara Rifki Ardiansyah Arrosyiid dan Amir Mahdi Zadeh berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (26/8/2018), siang. Rifki mengalahkan Amir Mahdi Zadeh pada kategori kumite kelas 60 kilogram dengan skor 9-7.
Prestasi yang diraih Rifki Ardiansyah Arrosyiid di Asian Games 2018 terbilang sangat luar biasa. Sebab, pemuda kelahiran 24 Desember 1997 itu pada awalnya kurang dijagokan. Torehan tersebut pun menjadi sejarah tersendiri khusus di cabang karate. Setelah masa penantian 16 tahun lamanya, karate berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia.
Ternyata tak hanya mengharumkan Indonesia, Rifky juga berhasil membanggakan kesatuannya di korps Tentara Nasional Indonesia. Yup, Rifky anggota TNI Angkatan Darat. Rifky yang masih berpangkat Sersan DUa (Serda) tersebut saat ini tercatata bertugas di Kodam V/Brawijaya.
Pada level kejuaraan internal TNI, Rifki juga pernah mengharumkan kesatuannya di Kodam V/Brawijaya pada Kejuaraan Piala Panglima TNI, September 2017 lalu.
Selamat, Rifky!
Recommended By Editor
- Kalah di atletik 100 meter putra, dukungan mengalir untuk Zohri
- 10 Gaya OOTD Aqsa Sutan Aswar, penyumbang emas ke-12 Asian Games 2018
- Sama-sama ke semifinal AG, ini 9 potret bromance Jojo & Ginting
- Hanya peroleh perunggu di AG 2018, masyarakat: Terima kasih Owi/Butet
- Lolos ke final, Zohri jadi runner up dengan waktu 10,24 detik