Brilio.net - Belgia sukses menang 3-0 dalam laga perdananya di Piala Dunia melawan Panama, Senin (18/6). Striker Romelu Lukaku mencetak dua gol dalam pertandingan itu. Ia kemudian melakukan selebrasi yang kemudian didekasikannya untuk sang ibu.
Dedikasi untuk sang ibu ini bukan tanpa alasan. Pasalnya Romelu Lukaku ini tumbuh dalam keluarga yang serba kekurangan dari segi finansial. Ibu dan ayahnya banting tulang untuk memenuhi kebutuhan makanan dirinya dengan sang adik Jordan Lukaku.
Bercerita kepada The Players Tribune, Romelu mengatakan bahwa saat kecil ia tumbuh dalam keluarga yang miskin. Bahkan ia mengakui bahwa ibunya kerap meminjam (utang) roti dari toko bakery di seberang jalan agar dirinya dan adiknya bisa makan.
"Tukang roti tahu saya dan adik laki-laki saya juga tahu. Jadi kami mengambil sepotong roti pada hari Senin dan membayarnya pada hari Jumat. Saya tahu kami sedang berjuang. Aku bersungguh-sungguh. Inilah hidup kami," kata striker Manchester United ini dilansir brilio.net dari Metro.co.uk.
Lantaran kehidupan ekonomi yang berkekurangan, ibunya mencampur susu dengan air putih. Kemudian air putih dan susu itu dimakan dengan roti hasil dari ‘pinjaman’ (utang) dari toko bakery.
"Saya tidak mengucapkan sepatah kata pun. Saya tidak ingin dia tertekan. Tapi aku bersumpah kepada Tuhan, aku berjanji pada diriku sendiri hari itu. 'Aku tidak bisa melihat ibuku hidup seperti itu," jelasnya.
"Sewaktu aku pulang dari sekolah dan menemukan ibuku menangis. Dan saya mengatakan pada ibu ‘Bu, ini akan berubah. Anda akan lihat. Saya akan bermain sepakbola untuk Anderlecht, dan itu akan segera terjadi. Kami akan baik-baik saja,” lanjut dia.