Brilio.net - Aksi Mohamed Salah harus berakhir antiklimaks dengan kekalahan Mesir di matchday terakhir grup A, Piala Dunia. Gol Salah tak kuasa membawa Mesir memenangi laga melawan Arab Saudi. Mesir kalah 2-1 atas Arab Saudi, Senin (25/6) pukul 21.00 WIB.
Pemain Liverpool ini sejatinya membawa Mesir unggul di babak pertama. Namun, penalti Salman Al-Faraj mengimbang gol Mesir. Laga nyaris berakhir dengan imbang 1-1. Namun, pemain Arab Saudi Salem Al-Dawsari membuat gol injury tim di menit 90+5.
Dengan kekalahan itu, langkah Mohamed Salah di Piala Dunia terhenti. Mesir gagal melaju ke babak 16 besar. Dari tiga pertandingan, Mesir sama sekali tidak meraih poin. Saat melawan Rusia mereka kalah 3-1 kemudian melawan Uruguay kalah tipis 1-0.
Aksi eks pemainAS Roma ini di Piala Dunia terbilang ditunggu-tunggu. Mengingat debut bersama Liverpool terbilang impresif. Ia sukses mencetak 44 gol untuk Liverpool di segala kompetisi. Lantaran kegagalan itu, Salah langsung meminta maaf kepada para fans Mesir.
"Kami ingin meminta maaf kepada fans Mesir yang datang untuk mendukung kami di sini dalam tiga pertandingan. Saya tahu itu sulit bagi mereka, seperti kami. Saya hanya ingin mengatakan bahwa Mesir mencapai Piala Dunia setelah 28 tahun, beberapa pemain tidak memiliki pengalaman yang dibutuhkan. Terima kasih kepada mereka semua dan kami akan kembali lagi pada 2022, " kata Salah dikutip brilio.net dari Independent.
foto: Saudi Gazette
Walaupun tersingkir, Mesir menorehkan satu catatan rekor di Piala Dunia. Penjaga gawang Mesir Essam El Hadary sukses menjadi pemain tertua di dunia dengan usianya 45 tahun. Meskipun ia menyelamatkan satu penalti, El Hadary tidak dapat menghentikan kemenangan Arab Saudi 2-1.
"Saya sangat menyesal untuk para penggemar, untuk semua orang di Mesir. Saya ingin berterima kasih kepada rekan tim saya. Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk bermain, " kata El Hadary.
Hadary memecahkan rekor Faryd Mondragon sebagai pemain tertua yang bermain di Piala Dunia. Kiper Kolombia berusia 43 tahun ketika ia masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan timnya 4-1 atas Jepang empat tahun lalu di Piala Dunia di Brasil.
"Memang benar bahwa itu adalah rekor khusus hari ini. Banyak orang di Mesir mencintainya dan mendukungnya. Dan saya telah memainkan permainan hebat, " kata pelatih Mesir, Hector Cuper.
Recommended By Editor
- Bocah Indonesia tampil di pembukaan Piala Dunia, ini 6 potret aksinya
- Perjalanan pahit kiper Iran yang sukses gagalkan penalti CR7
- Gara-gara font, nama 6 pemain sepak bola ini jadi susah dibaca
- Modis dan tampan, begini gaya 5 pelatih di Piala Dunia 2018
- Ini makna selebrasi Shaqiri & Xhaka yang bikin mereka terancam sanksi