Brilio.net - Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menorehkan sejarah bulu tangkis Indonesia sebagai wakil ganda putri pertama yang meraih emas Olimpiade. Pasangan ganda putri ini berhasil menyabet medali emas dengan mengalahkan pasangan dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan di Olimpiade Tokyo.
Kilas balik pasangan bulutangkis ini pun disorot setelah keberhasilannya dalam membanggakan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo2020. Sebelum moncer bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii sudah pernah meraih prestasi bersama tandemnya.
Kala itu, ia dipasangkan dengan Kevin Sanjaya dalam turnamen Indonesia Open Super Series Premier tahun 2014. Dilansir brilio.net pada Senin (2/8) dari Djarumbadminton, Kevin saat itu tak memasang target untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya, ia mengaku masih beradaptasi dengan Greysia.
foto: Djarumbadminton
Meski demikian, pertandingan seru yang diperlihatkan ganda campuran ini pun sukses mencuri perhatian. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid/Fie Cho Soong dari Malaysia dengan 21-11, 16-21 dan 24-22.
Hingga keduanya melaju ke babak final kualifikasi dan berhasil menundukkan pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dengan skor 19-21, 21-18 dan 21-15.
Kevin sendiri kala itu belum bersama dengan Marcus. Mereka baru dipasangkan mulai tahun 2015 hingga sekarang yang mencatatkan sejarah sendiri di ganda putra.
Recommended By Editor
- Ungkapan Greysia Polii soal Apriyani Rahayu, bak pasangan menikah
- 7 Potret masa kecil Greysia Polii, pernah juara bareng Liliyana Natsir
- Jalan panjang Greysia Polii/Apriyani cetak sejarah emas di Olimpiade
- Cetak sejarah, Greysia/Apriyani raih medali emas di Olimpiade Tokyo
- 9 Potret kompak Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di luar lapangan
