Musuh bebuyutan bertemu lagi di ajang Honda DBL Indonesia seri Jakarta

Brilio.net - Ajang Honda DBL Indonesia Jakarta Series region barat di hari kedua, Sabtu (10/8) yang digelar di GOR Grogol, Jakarta Barat mempertemukan tim putra SMA Ipeka Puri dengan SMA Vianney. Dua tim yang tampil di laga pertama memperlihatkan atmosfer persaingan yang ketat.

Namun Skipi (julukan Ipeka Puri) terlalu kuat bagi musuh bebuyutannya itu. Skipi mendominasi jalannya pertandingan dan mengandaskan harapan SMA Vianney dengan skor akhir 38-10. Kemenangan Skipi tak lepas dari peran sang kapten Timothy Henry Putra yang tampil on fire dengan membukukan double-double bagi timnya.    

Timothy benar-benar menjadi momok menakutkan bagi Vianney. Student athlete berusia 17 tahun itu berhasil menorehkan 21 poin untuk timnya. Bukan hanya itu, Timothy juga garang saat di bawah ring. Tercatat pemain berposisi forward itu menorehkan 10 kali rebound bagi timnya. Hebatnya, 8 rebound diantaranya dia menangkan saat duel udara di paint area lawan.

Kemenangan Skipi sudah terasa di depan mata. Di awal kuarter pertama pemain bernomor punggung 8, Steve William sudah berhasil mencetak poin melalui easy layup. Dominasi Skipi tak terbendung, unggul 14 poin dari Vianney di kuarter pertama. Bermodal kepercayaan diri yang tinggi pada kuarter pertama, Skipi kembali tampil garang di kuarter selanjutnya.

Di sisi lain, Vianney juga tak ingin Skipi menang begitu saja. Pasalnya, tahun lalu mereka juga takluk dari Skipi. Benar saja, spirit bangkit dari tim asuhan Jeffrey Eduardo itu terus melawan guna mengejar poin dari Skipi. Dua pemain Vianney sempat terkapar demi mengejar ketertinggalan. Namun, sayang, torehan 6 poin dari Muhammad Satria garda andalan Vianney juga belum bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Meski telah melaju mulus di laga awal, pelatih Skipi Andreas Riada tetap mengharapkan timnya bermain lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya. “Kita masih lengah, tim lawan masih bisa membongkar pertahanan kami. Masih ada pekerjaan rumah terutama saat bertahan,” ujarnya.

Pada pertandingan lain, tim putri SMA Dian Harapan mampu mengatasi perlawanan SMA Kristoforus 2. Sejak tip off, Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) sudah mendominasi pertandingan. Ambisi putri Kristo 2 untuk menebus kekalahan tim putra di harii pertama lalu gagal terealisasi. Dian Harapan sukses menutup pertandingan dengan skor 45-20.

Sementara pertarungan dua debutan di laga penutup hari kedua Honda DBL DKI Jakarta West Region ditutup manis oleh kemenangan SMA Kalam Kudus 2. Tim asal Kedoya tersebut berhasil menumpas perlawanan SMA Ricci 1 dengan skor 23-19.

Hasil Pertandingan DKI Jakarta Series-West Region, Sabtu (10/8)