Brilio.net - Jelang pertandingan final Europa League 2018/2019 antara Chelsea vs Arsenal pada Kamis (30/5) dini hari WIB, sebuah insiden kurang menyenangkan terjadi di luar Stadion Olympic Baku, Azerbaijan, tempat berlangsungnya pertandingan.

Sebuah video berdurasi singkat memperlihatkan dua orang fans Arsenal yang tengah berjalan santai di Kota Baku dihentikan oleh polisi Azerbaijan karena memakai jersey bertuliskan nama salah satu pemain Arsenal, Henrikh Mkhitaryan. Hanya memberikan teguran, polisi itu lantas mempersilakan dua orang fans Arsenal tersebut untuk kembali menjalankan aktivitasnya.

Insiden tersebut terjadi bukan tanpa alasan, melainkan dampak dari ketegangan yang tengah terjadi antara Azerbaijan dan Armenia. Henrikh Mkhitaryan yang merupakan pemain asal Armenia bahkan telah memutuskan untuk tidak ikut bersama skuat Arsenal menuju Azerbaijan karena pertimbangan keamanan.

Dikutip brilio.net dari thesun.co.uk, Rabu (29/5) pihak kepolisian Baku mengambil tindakan tersebut sebagai upaya mencegah risiko provokasi warga setempat di tengah situasi politik yang tengah memanas antar kedua negara.

"Pihak kepolisian mencegah para fans mengenakan jersey Mkhitaryan agar tidak berisiko memprovokasi warga setempat, tidak ada yang menginginkan kekerasan terjadi," ujar seorang petugas kepolisian Baku kepada The Sun.

Insiden kecil tersebut mengundang reaksi banyak penggemar sepak bola, khususnya penggemar Arsenal. Banyak yang melayangkan reaksi tak puas atas keputusan UEFA memilih Azerbaijan sebagai tempat berlangsungnya final Europa League. Di samping karena lokasinya terlalu jauh, hingga karena tak bisa diturunkannya Henrikh Mkhitaryan menyusul ketegangan yang tengah terjadi.