diberi tanggung jawab jadi captain, makanya dia bermain lebih dari biasanya. kepala sudah berdarah malah main sampai menit akhir bahkan perban sampai terlepas sendiri. ayah berjuang terlalu keras. Ternyata ayah lebih kuat dari lawan, lanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa pelanggaran yang berujung gol satu-satunya Guinea terjadi di luar kotak penalti. Risma juga salut dengan perjuangan sang suami yang bermain 90 menit penuh dengan kondisi kepala yang luka sobek.

witan sulaeman diperban  berbagai sumber

foto: Instagram/@rismahanisulaiman_

Timnas sudah pasti gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 pasca kekalahan dari Guinea. Skuad asuhan Shin Tae-yong kandas oleh gol tunggal Guinea dari tendangan penalti setelah sebelumnya Algassime Bah terlihat dilanggar oleh Witan Sulaeman. Meski Shin Tae-yong meyakini bahwa pelanggaran terjadi di luar kotak penalti, namun wasit tetap menunjuk titik putih.

Meskipun gagal memaksimalkan kesempatan ketiga untuk berlaga di Paris, namun perjuangan Timnas Indonesia patut diapresiasi. Mereka telah mencetak sejarah dengan berhasil mencapai semifinal Piala AFC U-23. Bahkan capaian ini disertai dengan menumbangkan Australia, Yordania hingga Korea Selatan.