Brilio.net - Argentina masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Kans itu datang setelah Nigeria sukses membungkam Islandia dengan skor 2-0 pada lanjutan pertandingan grup D, Jumat (22/6) malam.

Kemenangan ini membuat peta persaingan grup D semakin ketat. Kroasia memimpin klasemen dengan raihan enam poin. Nigeria yang secara mengejutkan mengalahkan Nigeria naik ke peringkat kedua. Sementara Islandia di posisi ketiga dengan poin 1. Argentina berada di posisi buncit dengan nilai 1 poin. Lionel Messi dkk lebih banyak kebobolan satu gol dibandingkan Islandia.

Kroasia sudah memastikan diri lolos ke babak knock out. Tiga tim lainnya masih berpeluang untuk mendampingi Kroasia lolos ke babak 16 besar. Pun dengan Argentina yang hanya memiliki satu poin. Pada laga pamungkas nanti, Nigeria akan berhadapan dengan Argentina. Sementara Islandia berjumpa Kroasia.

Semua perhatian pasti berpusat pada Argentina. Banyak penggemar yang ketar ketir menuju matchaday ketiga pekan depan. Ada tigaskenario yang memungkinkan La Albiceleste lolos ke babak knock out.

Dari semua skenario itu, satu hal yang menjadi keharusanbagi Argentina adalah wajib meraih tiga poin. Kemenangan dengan selisih gol yang lebih banyak juga akan melapangkan jalan Lionel Messi ke babak selanjutnya.

Skenario pertama adalah Argentina menang lawan Nigeria. Argentina lolos jika jumlah gol mereka lebih banyak daripada Islandia. Contoh: Nigeria 1-3 Argentina, Islandia 2-1 Kroasia.

Kroasia sendiri hanya membutuhkan imbang untuk bisa menjadi juara grup. Namun jika Kroasia kalah dengan selisih tiga gol dari Islandia dan Argentina kalah selisih tiga gol dari Nigeria, maka posisi berubah. Kroasia bakal menjadi runner up di bawah Nigeria.

Skenario kedua, Argentina juga bisa lolos sebagai runner-up jika menang selisih dua gol atas Nigeria. Sementara Islandia menang atas Kroasia dengan selisih lebih sedikit dua gol dibanding Argentina. Contohnya: Nigeria 0-3 Argentina, Islandia 1-0 Kroasia.

Skenario ketiga adalah jika selisih gol sama, maka bisa dilihat dari jumlah gol yang dicetak. Jika jumlah gol yang dicetak sama maka acuannya adalah jumlah pelanggaran masing-masing tim. Seandainya jumlah pelanggarannya yang sama maka cara lainnya adalah FIFA akan menarik undian untuk melihat siapa yang akan lolos.