Brilio.net - Pada 7 Oktober 2018, sebuah rekor tercipta di Indian Super League (ISL). Penyerang Jamshedpur FC, Gourav Mukhi, berhasil mencetak gol yang membuat kedudukan imbang saat melawan Bengaluru FC. Golnya itu membawanya memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah ISL, yaitu 16 tahun.

Akis Mukhi tentu saja mendapat apresiasi dari pelatih dan rekan setim, termasuk legenda hidup Australia, Tim Cahill. Tapi ternyata, hanya berselang dua bulan Mukhi sudah tidak lagi memegang rekor tersebut. Bukan karena dipecahkan oleh pemain lain, namun rekor tersebut dicabut oleh Federasi Sepak Bola India (AIFF).

Masalahnya adalah Mukhi ketahuan melakukan pemalsuan umur. Tak tanggung-tanggung ia memalsukan umurnya menjadi 12 tahun lebih muda. Dalam registrasi pemain yang dilakukan oleh klub, Mukhi tercatat baru berusia 16 tahun. Padahal saat itu umur sebenarnya adalah 28 tahun.

curi umur 12 tahun  berbagai sumber

foto: Instagram/@jamshedpurfc

Kecurigaan AIFF berangkat dari pernyataan pelatih akademi U-16 AIFF pada 2015. Pelatih tersebut mengakui kalau Mukhi pernah menjadi bagian dari pelatihan tersebut. Pada 2015, pemain India ini juga tercatat sebagai pemain berusia 16 tahun. Atas tindakannya tersebut Gourav Mukhi diskors oleh AIFF dengan enam bulan larangan bertanding.

Saat mencetak gol ke gawang Bengaluru FC, nama Mukhi memang sempat dipuji banyak pihak. Sebab gol krusial tersebut mampu menyelamatkan Jamshedpur dari kekalahan. Ia bahkan sempat dipuji oleh Tim Cahill yang bermain untuk Jamshedpur.

"Ini adalah momen terbaik dalam hidupmu," kata Cahill saat itu, seperti brilio.net kutip dari laman dailymail pada Jumat (21/12).