Brilio.net - Hasil imbang 1-1 antara Timnas Portugal vs Islandia pada penyisihan grup F, Senin (13/6) lalu berbuntut panjang. Bermain defensif dan hanya mengandalkan serangan balik, cara bermain Islandia tersebut mendapat komentar sinis dari Cristiano Ronaldo yang memperkuat timnas Portugal.

"Mereka hanya bertahan sepanjang pertandingan. Dan cara mereka merayakan hasil imbang seperti merayakan kemenangan di sebuah kejuaraan," semprot pemain yang merumput di Klub Ibu Kota Spanyol, Real Madrid.

Ucapan CR7 tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan penikmat sepakbola. Maklumlah, dirinya bersama Lionel Messi memang menjadi dua pemain paling menonjol di era sepak bola modern sekarang ini. Ucapan apapun yang keluar dari keduanya akan jadi santapan empuk kuli tinta.

Ironisnya, berita tentang komentar sinis CR7 tentang gaya main Timnas Islandia itu seakan menutup rekor yang diukir remaja sensasional Portugal bernama Renato Sanches. Pemain 18 tahun yang baru saja dibeli mahal oleh raksasa Bundesliga, Bayern Munich itu masuk sebagai pengganti di babak kedua laga antara Portugal lawan Islandia. Hal itu menjadi rekor tersendiri buat Renato sebagai pemain paling muda dalam sejarah Timnas Portugal yang bermain diajang turnamen besar.

"Pemain pengganti Renato Sanches menjadi pemain termuda yang memperkuat Portugal di Turnamen besar," tulis akun resmi Euro 2016 @UEFAEURO.

Di usia 18 tahun 301 hari, Renato mematahkan rekor CR7 yang berusia 19 tahun 128 hari saat memperkuat Portugal melawan Yunani di Euro 2004.