Sedih, pemain Divisi I jual sepatu emas untuk biaya pengobatan cedera

Brilio.net - Hapidin, seorang bibit muda sepakbola Indonesia harus rela menjual sepatu emasnya demi membiayai pengobatan cedera yang dideritanya. Pemain asal Bandung ini tadinya bermain untuk Persibat Batang di Divisi I.

Sepatu emas itu adalah penghargaan berarti baginya yang diperoleh setelah menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi Divisi Satu musim 2014. Hapidin berhasil membawa Persibat Batang menjadi Runner Up Divisi I mendampingi Cilegon United untuk dipromosikan ke Divisi Utama Liga Indonesia.

Kariernya harus terhenti akibat cedera parah di engkelnya. Pihak klub hanya menanggung biaya operasi tahap pertama. Padahal hapidin harus melakukan tiga kali operasi.

Dengan menjual sepatu emasnya, diharapkan kendala keuangan ini bisa teratasi. Dia amat berharap bisa merumput kembali dan memimpikan untuk mendapatkan karier yang menanjak.

Melalui Instagram, Hapidin mencurahkan keluh kesah sekaligus harapannya ke depan, berharap ada pihak-pihak yang berkenan membantu. Berikut beberapa postingannya, seperti dikutip brilio.net dari Instagram @hapidin_7.

1. "Mau di jual tapi bukan emas asli. Mau dilelang/digadein apa ada yg mau. Butuh uang buat terapi engkel ;-(" tulisnya.

2."Ntah apa di balik semua musibah ini yg telah allah rencanakan. Aku yakin, allah akan memberikan yg terbaik buat hidup ku kedepan nya. Amin..," begitu bunyi captionnya.

3. Sedih banget baca captionnya, "sebulan sudah ku tak berdaya istirahat total. Tanpa se0rang penyemangat yg special. Yg jauh dari keluarga. Tapi aku mencoba terus tegar menghadapi semuanya ini. Bismilahhh... Sembuh. La'ilah ha'ilau lah. Allah hu akbarrr. . ."

4. Pembersihan luka pertama kalinya setelah operasi.

5. "Beri hamba kesembuhan secepet nya ya allah. Agar bisa aktifitas seperti biasa dan bisa mencari pekerjaan lagi," doanya.

6. Walau tampak sudah lebih baik namun belum bisa bermain. Pen belum dilepas.

7. Penampilannya berseragam Persibat Batang.

8. Piala dan sepatu emas!

9. "Aku hanya ingin kembali bermain bola ya allah. Sembuhkan lah kaki hamba. Aku gak mau pensiun sampe dsni ya allah. Aku msh pgn mengejar karier lagi seperti dulu," tulisnya sebagai caption.

10. Bertemu Andik Vermansyah menjalani terapi di tempat yang sama.