Brilio.net - Gelaran Piala Dunia 2018 belum lama berakhir, dengan Prancis keluar sebagai juaranya. Namun, salah satu stadion tempat perhelatan pesta akbar sepak bola dunia tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Volgograd Arena menjadi venue Piala Dunia yang mengalami longsor akibat curah hujan tinggi di wilayah tersebut. Beberapa tanggul yang menjadi penyangga stadion ambrol hingga menutupi akses jalan di kompleks tersebut.
Sebelumnya, stadion ini dibangun khusus untuk perhelatan Piala Dunia 2018. Untuk membangun stadion berkapasitas 45 ribu penonton tersebut, pemerintah Rusia harus mengeluarkan dana sebesar 257 USD. Dilansir brilio.net dari M Today, Rabu (18/7), sejumlah titik longsor terlihat di Volgograd Arena. Akibatnya, sebagian kompleks stadion tertutup tanah berlumpur.
foto: m.today
Kondisi ini sangat disayangkan oleh masyarakat sekitar. Apalagi stadion tersebut dibangun dengan biaya yang berasal dari pajak warga negara. Pemerintah telah menginvestasikan banyak dana untuk membangun stadion tersebut.
"Aku sedih dengan kondisi kota ini. Mereka sudah menginvestasikan banyak uang dan itu semua sia-sia karena hujan," ungkap Vitaly Ovchinnnikov, seorang warga lokal seperti dikutip dari M Today.
foto: m.today
Sejumlah delapan tim besar tercatat berlaga di Volgograd Arena sepanjang perhelatan Piala Dunia 2018, termasuk Inggris dan Jepang. Juru bicara komisi olahraga setempat mengungkap kebocoran juga terjadi di dalam stadion, sehingga perlu setidaknya satu minggu untuk memperbaiki kondisi tersebut.
foto: m.today
"Hal ini terjadi sekali dalam seribu tahun," ujarnya.
Stroytransgaz sebagai pihak pengembang belum memberikan pernyataan terkait kerusakan tersebut.
Recommended By Editor
- Prancis juara, ini nazar Olivier Giroud yang akan dilakukan 22 Juli
- Gokil, pria ini lakukan nazar nyeleneh usai Prancis juara dunia
- Pemain bola di Piala Dunia sering meludahkan minumannya, ini alasannya
- Ini hukuman yang dijatuhkan kepada 4 penyusup laga Prancis vs Kroasia
- Gaya 5 WAGs pemain Prancis hadiri jamuan makan bersama Presiden Macron