Tak ada sponsor dana, atlet ini bekerja di supermarket demi Olimpiade

Brilio.net - Olimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang pesta olahraga masyarakat dunia. Kompetisi ini tak hanya memperkenalkan para atlet unggulan dari berbagai negara, namun juga menyuguhkan banyak cerita menarik di baliknya.

Termasuk juga, dengan usaha para atlet untuk bisa lolos dalam Olimpiade Tokyo yang tidak mudah. Pasalnya, juga dibutuhkan biaya besar untuk menunjang beragam kebutuhan. Namun, rupanya tak semua atlet mendapatkan sponsor dalam pertandingan ini.

Meski begitu, sprinter asal Australia, Riley Day, membuktikan bahwa tanpa sponsor dana ia pun bisa mewujudkan impiannya. Dilansir brilio.net dari The Sun, Riley memilih berusaha dengan bekerja paruh waktu di supermarket. Wanita 21 tahun ini bersungguh-sungguh untuk bisa berlari di Olimpiade Tokyo. Sehingga, gaji yang ia dapatkan selama 3 tahun pun disisihkan sebagian untuk membiayai kompetisi tersebut.

foto: Instagram/@_rileyday

Tak hanya memiliki tekad tinggi, kemampuan Riley Day juga sudah terasah. Ia sudah menjajal kompetisi World Championships 2017 dan Commonwealth Games 2018, di nomor 200 meter.

Saat mencoba Olimpiade Tokyo 2020, Riley berhasil lolos dalam babak penyisihan, namun kondisi fisiknya sempat menurun setelahnya. Meski begitu, Riley tetap tak ingin menyerah dan selalu ingin memberikan yang terbaik.

"Saya ingin menjadi yang terbaik dan tidak ada yang akan menghentikan saya untuk menjadi yang terbaik, " kata dia.

foto: Instagram/@_rileyday

Diketahui bahwa Riley Day berhasil berlari hingga babak semifinal, akan tetapi langkahnya harus terhenti jelang final. Meski gagal melaju ke final, namun wanita bertubuh tinggi ini sukses memecahkan rekor dengan mendapat catatan waktu 22,56 detik.

Pasca kisah perjuangannya terungkap, Riley Day pun semakin dikenal banyak orang. Akun Instagramnya kini juga dibanjiri dukungan warganet dari berbagai negara dengan usahanya. Tak sedikit pula yang memberikan dukungan dan semangat untuknya yang berhasil mendapatkan impian itu.