Brilio.net - Perjalanan mengejutkan datang dari tim bulu tangkis putri Indonesia. Secara impresif mereka tampil di semifinal mengalahkan tim Korea Selatan di ajang Uber Cup 2024. Untuk pertama kali sejak 2008, Indonesia lolos ke final Piala Uber ini.
Pertandingan alot kontra Korea Selatan tersebut diselesaikan dengan ciamik pada partai kelima. Yang tampil dari kubu Indonesia adalah Komang Ayu Cahya Dewi, sementara Korea menurunkan Kim Min-sun. Komang sukses menyelesaikan tugasnya mengalahkan lawannya dengan skor ketat yaitu, 17-21, 21-16, dan 21-19.
Di balik kesuksesan seorang atlet yang gemilang, pasti ada peran pelatih di belakangnya. Pelatih memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing, mengarahkan, dan mempersiapkan atlet secara fisik, mental maupun teknis. Sehingga atlet bisa turun dengan performa terbaiknya.
Begitu jugalah yang terjadi pada kemenangan Indonesia kali ini. Ada peran pelatih yang membimbing dari luar lapangan. Dalam badminton, seorang pelatih akan menghampiri pemainnya saat interval atau pun ketika set selesai. Biasanya ia akan menyampaikan sebuah strategi dan arahan untuk atletnya.
foto: Instagram/@cahyadk_
Tak terkecuali yang diterima Komang. Bertanding di laga penentu, Komang tak hanya menerima arahan soal perkara teknis dan strategi, tapi juga kekuatan mental. Tampak dalam sebuah cuplikan video yang diunggah akun X (dulunya Twitter) @haloakukejora, Komang tampak menerima arahan dari pelatih Herli Djaenudin yang menangani tunggal putri Indonesia.
Recommended By Editor
- Bawa Indonesia ke final Uber Cup 2024 usai 16 tahun, intip 9 pesona Komang Ayu di luar lapangan
- Menang dari Korea Selatan, Indonesia lolos ke final Uber Cup 2024 setelah 16 tahun
- Jadi idola di Korea berkat Liga Voli, begini 7 potret rumah Megawati Hangestri di Jember yang asri
- 11 Penampakan rumah mewah Jonatan Christie usai menikah dengan Shanju, vibes-nya kayak bangunan kayu
- 100 Running quotes bahasa inggris beserta artinya, menginspirasi dan bikin semangat olahraga
- 7 Penyanyi ini pernah disomasi tersandung kasus royalti, Agnez Mo diminta bayar Rp 1,5 M