Brilio.net - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia ketika Shin Tae-yong resmi diberhentikan dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Erick Thohir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia sejak 2019. Namun, dinamika dan kebutuhan baru dalam perjalanan skuad Garuda menjadi alasan di balik evaluasi tersebut.

"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi," ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1) siang WIB.

Keputusan ini menuai pro dan kontra di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air. Bagaimana tidak, Shin Tae-yong telah memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia dengan pendekatan profesionalnya yang kerap menciptakan sejumlah rekor.

Salah satu cerita menarik tentang Shin Tae-yong adalah bagaimana pelatih asal Korea Selatan ini belajar Islam demi menyesuaikan program latihannya dengan kebutuhan mayoritas pemain yang beragama Islam. Kepada media Korea Selatan, Shin pernah berbagi tentang perjalanannya memahami budaya Islam bersama seorang dokter muslim di Jakarta.

shin tae-yong belajar islam demi timnas  2025 Instagram

foto: Instagram/@shintaeyong7777

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa ia mendapat banyak pengetahuan baru tentang Islam dari perbincangan tersebut. Menurutnya, pemahaman itu membantunya mengatur waktu latihan agar tidak bentrok dengan kewajiban ibadah anak asuhnya.

"Sejak awal, saya mencoba memahami budaya Islam. Ada seorang dokter di Jakarta yang merupakan penganut agama Islam. Saya memintanya untuk bercerita selama kurang lebih tiga jam," cerita Shin Tae-yong kepada Sportalkorea, dikutip brilio.net pada Selasa (7/1).

Pelatih berusia 53 tahun itu juga berkomitmen untuk menghormati waktu ibadah pemain dan staf lokal Timnas Indonesia. Hal ini dilakukannya untuk menciptakan harmoni dalam tim yang dilatihnya.

"Saya belajar soal Islam di sana, terutama bagian-bagian mana yang harus diperhatikan. Saya berjanji ke pemain dan pelatih (lokal) untuk menghormati waktu beribadah mereka," ujarnya.

shin tae-yong belajar islam demi timnas  2025 Instagram

foto: Instagram/@shintaeyong7777

Pemahaman tentang Islam semakin membantu Shin Tae-yong ketika melatih Timnas Indonesia selama Ramadan. Pada Ramadan 2021, misalnya, dia menggeser jadwal latihan menjadi malam hari untuk menghormati kewajiban berpuasa para pemainnya.

Namun, dalam beberapa situasi tertentu, seperti saat pemusatan latihan jelang turnamen besar, Shin Tae-yong pernah meminta pemain untuk menunda puasa. Kebijakan ini diambilnya setelah berkonsultasi dengan pemuka agama agar tetap sesuai dengan ajaran Islam.

"Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa, mungkin hari-hari puasa itu bisa diganti setelah selesai periode puasa. Untuk itu memang harus dibicarakan ke pemain dan pemimpin agama nanti," kata Shin Tae-yong pada waktu itu.