Brilio.net - Setiap anak memiliki talenta masingmasing. Terkadang talenta ini tumbuh cepat dan sangat menonjol pada si anak. Untuk memilih sekolah bagi anak berbakat ini, para orang tua tidak boleh sembarangan.
Salah memilih sekolah bisa berakibat buruk pada perkembangan talenta si anak. Karena itu dalam memilih sekolah para orang tua harus jeli. Berikut tips memilih sekolah yang baik untuk anak berbakat.
1. Pilih sekolah dengan fasilitas berkualitas
Fasilitas yang baik dan lengkap, memudahkan anak untuk belajar. Semakin mudah anak belajar, makin mudah juga mereka menempa bakat. Fasilitas ini bisa bermacammacam. Contoh saja anak yang berbakat sepak bola. Sekolah harus memiliki lapangan olah raga yang mampu mendukung hal ini. Sekalipun tidak, pastikan sekolah memiliki koneksi yang baik untuk bisa menyediakan akses.
Ada juga sekolah yang menggunakan fasilitas kolam renang yang bukan milik sekolah. Tapi sekolah tersebut memiliki koneksi pada waterboom yang memiliki kolam atlet. Hal tersebut bisa jadi contoh sekolah dengan fasilitas berkualitas tanpa harus memilikinya.
2. Sekolah dengan program yang mendukung bakat anak
Saat ini banyak sekolah yang memiliki program khusus untuk anak berbakat. Mulai dari beasiswa sampai kelas khusus di luar jam sekolah. Hal ini diberikan untuk memastikan anak bisa berkembang maksimal. Bagi para orang tua, program seperti ini wajib dimanfaatkan.
Program seperti ini bisa membutuhkan biaya khusus. Tapi bagi anak yang berbakat, ini merupakan peluang. Sekolah dengan program khusus ini, dipastikan bakat anak bisa tumbuh lebih baik di jangka panjang.
3. Memiliki staf pengajar yang baik
Anak yang berbakat harus mendapatkan pengajaran dari pengajar yang baik. Jika si anak merasa pengajar tidak bisa memberikan tambahan baru bagi mereka, bisa saja si anak tidak lagi tertarik dengan kelas. Contoh saja si anak yang ahli dalam melukis. Jika guru seni rupa tidak bisa mengimbangi bakat anak, mereka pasti merasa tidak ada perlunya ikut kelas seni rupa tersebut. Bila hal ini terjadi, bakat anak tidak akan berkembang baik.
4. Membuka peluang bagi bakat anak
Peluang untuk talenta anak tentu bukan sekedar pengajaran ataupun program khusus. Hal ini lebih berhubungan pada lomba dan interaksi si anak dengan komunitas yang berhubungan dengan talentanya. Contoh saja si anak ahli dalam dunia komputer. Memasukkan si anak pada Olympiade Komputer akan menghasilkan efek yang positif.
Sekolah internasional tentu juga pilihan baik. Karena sekolah tersebut mengaplikasi kelas internasional, si anak bisa mendapatkan bekal, koneksi dan juga pengetahuan untuk bersaing secara internasional. Semakin baik bekal si anak untuk hal ini, makin mudah juga mereka mengembangkan sayap untuk peluang mengembangkan bakat di luar negeri.
5. Menyesuaikan pengajaran dengan keperluan anak
Sekolah juga harus memberi kesempatan anak mengembangkan diri secara mandiri. Memberi tekanan pada anak berbakat bisa jadi berbalik effect-nya. Beberapa anak berbakat memiliki kebutuhan dan pendekatan berbeda untuk mengembangkan bakatnya.
]Contoh saja ada anak yang berbakat musik dan pihak sekolah mendorong si anak untuk memberikan hal yang terbaik. Mulai dari memasukkan dia pada kelas khusus sampai memberikan kesempatan ikut berbagai lomba. Tapi karena merasa terbebani, perkembangan bakat si anak malah berdampak negatif pada perkembangan mentalnya.
Karena itu, pastikan cari sekolah yang mampu menyesuaikan pengajaran mereka dengan keperluan si anak. Biasanya hal ini berhubungan dengan kelas khusus ataupun sistem konseling bagi anak. Selama ada layanan seperti itu, sekolah tersebut bisa dipilih.
Sebagai rekomendasi untuk sekolah untuk anak berbakat ini, para orang tua bisa memilih Sampoerna Academy. Sekolah ini memiliki standar internasional sehingga membuka pintu lebih besar untuk anak berbakat. Selain itu fasilitas dan program yang ditawarkan sangat mendukung bagi para siswa dengan kemampuan khusus.
Sampoerna Academy juga adalah pionir dalam mengintegrasikan pedagogi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics) ke dalam kurikulum internasionalnya, sehingga memastikan anak akan tumbuh kembang dengan memiliki kemampuan 5C (Communications, Collaboration, Creativity, Critical Thinking dan Character Development) yang sangat dibutuhkan dalam abad 21 ini. Sebagai orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anak.
Recommended By Editor
- Siswa Indonesia raih 2 emas olimpiade matematika di 2 ajang berbeda
- Nih 3 Juara kompetisi bintang cilik Lotte Choco Pie Idol 2020
- 4 Bukti cara belajar jarak jauh ini sudah diterapkan sebelum pandemi
- 6 Tips belajar online biar kamu tambah pintar dan nggak mudah stres
- 9 Fakta ajang pencarian bakat SMA, berani berkeringat wujudkan mimpi