Brilio.net - Memiliki komunikas yang baik merupakan kunci utama hubungan akan menjadi harmonis. Tak hanya dalam pertemanan dan asmara, tapi juga dalam hubungan keluarga antara orang tua dan anak. Oleh sebab itu, membangun komunikasi harus dimulai sejak dini.

Psikolog Anak dan Pendidikan, Dian Nirmala mengatakan bahwa banyak orang tua di Indonesia mengalami kendala ketika membangun komunikasi dengan anak. Kebanyakan dari mereka saat berkomunikasi lebih basa-basi dan tidak langsung ke isu permasalahannya.

Dian mengatakan, menurut riset di DKI Jakarta, mengungkapkan kebanyakan orang tua tidak sesuai dengan harapan anak. Kesibukan mereka membuat kurangnya perhatian kepada anak.

"Misalnya orang tua memberikan barang itu sudah cukup sebagai ungkapan kasih sayang, padahal anak lebih mengharapkan hal lain misalnya waktu bersama keluarga. Mereka lebih mengharapkan kehadiran keluarga yang utuh sehingga ada ruang untuk mengungkapkan isi hati mereka," ujar Dian dalam konfrensi pers virtual Kampanye #UngkapkanDenganOreo baru-baru ini.

Dian mengungkapkan, bila komunikasi berjalan seperti ini terus, akan membuat anak tidak kritis. Dampak negatif lainnya saat anak sudah mulai berkomunikasi dengan lingkungan yang luas.

Nah, berikut ini delapan cara bagi orang tua membangun pola komunikasi yang baik dengan anak.

1. Luangkan waktu untuk ngobrol.

Bangun komunikasi  2020 brilio.net

foto: freepik

Orang tua perlu meluangkan waktunya untuk ngobrol bersama anak. Hal simpel yang bisa dilakukan adalah dengan menanyakan kegiatan anak selama seharian, hal apa saja yang menyengkan yang sudah dilakukan. Dengan begitu, anak belajar untuk terbuka.

2. Melakukan aktivitas bersama.

Bangun komunikasi  2020 brilio.net

foto: freepik

Setiap keluarga sebisa mungkin membuat jadwal rutin untuk quality time bersama keluarga di luar rumah atau menikmati liburan bersama. Tak sekadar liburan, tentunya harus ada aktivitas menarik untuk membangun bonding dengan anak.

"Misalnya dibuat game kecil-kecilan. Orang tua libatkan anak dengan memberikan bagiannya untuk menyelesaikan game tersebut. Beri anak kepercayaan untuk melakukan itu," tutur Dian.

3. Ajak anak untuk bercerita.

Bangun komunikasi  2020 brilio.net

foto: freepik

Mengajak anak bercerita juga bisa membangun bonding antara anak dan orang tua. Beri anak ruang untuk bercerita mengenai hal yang terjadi, kemudian orang tau perlu memberi saran. Dengan begitu anak bisa lebih terbuka dan segala hal.

4. Melalui permainan.

Bangun komunikasi  2020 brilio.net

foto: freepik

Ini cara paling seru untuk membangun pola komunikasi dengan anak. Dengan permainan sebenarnya bisa disesuaikan dengan usia anak.

"Bisa coba dengan permainan ABC 5 Dasar, misalnya sebutkan binatang atau hewan dari salah satu angka, misalnya salah bisa beri hukuman seperti nyanyi atau apapun. Lakukan permainan yang membuat anak juga nyaman melakukannya," tambahnya.

5. Orang tua harus demokratif.

Bangun komunikasi  2020 brilio.net

foto: freepik

Jangan pernah mematahkan semangat anak untuk melakukan hal apapun. Orang tua hanya perlu membimbingnya bila ada hal yang kurang baik. Selain itu, biarkan anak menuangkan pendapatanya. Terima pendapat tersebut dan ajak anak untuk berdiskusi.

6. Beri alasan yang jelas.

Bangun komunikasi  2020 brilio.net

foto: freepik

Kebanyakan orang tua, ketika memarahi atau melarang anak tanpa membeli alasan yang pasti. Efek jangka panjangnya, anak akan mudah menyalahkan orang lain.

Sebaiknya, orang tua mengajak anak untuk bicara lebih personal. Biarkan anak ungkapkan kesalahan yang ia lakukan dan meminta maaf. Kemudian orang tua perlu menjelaskan kalau hal yang dilakukan anak tidak baik. Jangan lupa, beri anak pelukan.

7. Libatkan anak.

Bangun komunikasi  2020 brilio.net

foto: freepik

Libatkan anak-anak dalam kegiatan-kegiatan keluarga. Misalkan, memutuskan ke mana akan berwisata, jenis makanan apa yang hendak dimasak hari ini, dan lain sebagainya. Selain itu, libatkan anak dalam kegiatan masak atau membereskan rumah.

8. Hargai mereka.

Bangun komunikasi  2020 brilio.net

foto: freepik

Penting sebagai orang tua menghargai usaha anak terhadap tingkah laku baiknya dilakukan. Beri pujian kepada anak tidak ada salahnya untuk membangun hubungan yang lebih hangat.