Brilio.net - Janji adalah utang. Karenanya, ia perlu untuk ditepati. Tak peduli betapa beratnya janji tersebut untuk diwujudkan, jika bersungguh-sungguh pastilah akan selalu ada jalan. Seperti yang dilakukan seorang bocah berusia 8 tahun ini, misalnya.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, seorang ayah bercerita tentang bagaimana putranya memenuhi janji yang ia buat dengan almarhumah ibunya.

Tzuo junior  2019 brilio.net

foto: pixnet.net

Sejak 18 Agustus hingga 20 Agustus lalu, Tzuo Ze Gang junior mendaki gunung tertinggi di Taiwan, The Jade Mountain. Gunung tersebut berada di ketinggian 3.952 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung dengan elevasi tertinggi ke-4 di dunia.

Berdasar penuturan Tzuo, istrinya pernah bercerita tentang Gunung Giok saat sang putra berusia 4 tahun. Di saat itu pula, keduanya pun berjanji untuk mendaki bersama di suatu waktu. Sayangnya, setahun kemudian, sang istri menjalani operasi pada kakinya, sehingga tak bisa memenuhi janji tersebut.

Agar sang anak tak begitu kecewa, sebagai gantinya, ibu Tzuo junior pun mengatakan padanya untuk membawa beberapa barang miliknya ketika ia pergi keluar.

Tzuo junior  2019 brilio.net

foto: pixnet.net

Menyedihkannya, tahun lalu, sang ibu tak disangka meninggal dunia. Tak pelak, sang putra pun merasakan duka yang begitu mendalam.

Agar sang anak semakin termotivasi untuk tetap menepati janjinya, Tzuo pun berkata pada putranya tersebut. "Yu Shan (nama lain dari gunung itu) merupakan puncak tertinggi di Taiwan, aku yakin di sana kita akan semakin dekat dengan ibu," ucapnya, seperti yang brilio.net kutip dari World of Buzz, Senin (26/8).

Tzuo junior  2019 brilio.net

foto: pixnet.net

Namun, perjuangan yang harus ditempuh bocah bukannya tanpa halangan. Jalanan yang harus ditempuh untuk mendaki gunung tersebut tentunya sangat tidak mudah bagi sang anak. Sepanjang perjalanan, ia berulang kali mengalami sakit kepala dan mual.

Tzuo junior  2019 brilio.net

foto: pixnet.net

Namun, seluruh rasa sakit itu pun segera terbayar ketika ia akhirnya sampai di puncak. Lalu, di saat itu pula, Tzuo junior pun langsung mengeluarkan potret ibunya dan berteriak, "Ibu, kami sudah sampai puncak. Aku membawamu ke puncak Gunung Giok."